News

Gibran Siap Disanksi PDIP Usai Diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tak masalah apabila dijatuhi sanksi oleh PDIP setelah dirinya diusung sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto oleh Partai Golkar. 

“(Saya) siap (disanksi) yah,” kata Gibran di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023) malam.

Sejauh ini, Gibran masih berstatus kader PDIP.  Lebih lanjut, dia enggan berbicara panjang lebar terkait hubungannya dengan PDIP.

“Makasih yah. Besok lagi, besok lagi, besok lagi,” ujar Gibran.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun menolak menanggapi terlalu jauh soal kesediaannya diusung sebagai bacawapres merupakan bagian praktik politik dinasti. Gibran hanya menjawab normatif.

“Biar warga yang menilai yah, makasih yah, makasih,” tutur dia.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, status Gibran Rakabuming Raka hingga saat ini masih menjadi juru kampanye (jurkam) dan juru bicara (jubir) pasangan bacapres dan bacawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

“Sampai saat ini, masih tetap kita tugaskan karena memang belum ada keputusan apa-apa dari Mas Gibran,” kata Puan usai menghadiri konsolidasi bersama relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD se-Jawa Timur di Grand City Surabaya, Sabtu hari ini.

Puan menjelaskan, elum ada keputusan tentang nasib Gibran, meski pria berusia 36 tahun itu sudah diusung Partai Golkar sebagai bacawapres pendamping bacapres Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Yang saya ketahui, Mas Gibran saat ini baru menerima rekomendasi dari Partai Golkar untuk bisa maju sebagai bakal cawapres. Namun, mengenai bagaimana selanjutnya, hal itu belum ada keputusan,” kata Puan menambahkan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button