Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan driver taksi online, Setya Puji (53), yang ditemukan tewas di dalam mobilnya dengan luka tusukan di wilayah Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Pelaku bernama Asep Saefudin (27), tega menusuk korbannya hanya karena tersinggung dengan nasihat korban.
“Pelaku merasa tersinggung setelah berbincang-bincang dengan korban. Dia merasa tersinggung dan merasa direndahkan dan lain sebagainya. Padahal, korban ini pada saat itu hanya memberikan nasihat kepada pelaku,” kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi kepada wartawan, Kamis (20/7/2023).
Pisau yang digunakan Asep, memang jadi bawaan sehari-hari lantaran profesinya sebagai pedagang tape. Pisau itu biasa dipakai Asep untuk memotong tape. Korban ditusuk di bagian dagu, perut, dan punggung.
“Dia merasa dinasihati oleh pengemudi atau korban terkait dengan bagaimana hidup, bagaimana cari kerja kemudian dia tersinggung dan merasa direndahkan. (Nasihat korban) ‘hidup itu jangan mau diinjak-injak orang’,” ujarnya.
Awalnya, korban memesan taksi online dan dijemput korban di Jalan Raya Kampung Cilangkara RT 002 RW 001, Desa Cilangkara, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Senin (17/7/2023). Saat berada di dalam mobil, korban kemudian memberikan nasihat kepada pelaku hingga tersinggung dan melakukan aksi kejamnya.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP juncto Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan hukuman 20 tahun penjara atas perbuatannya itu.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)