News

Tak Ungkap Aliran Dana ke Menpora Dito, TPDI Anggap Kejaksaan ‘Masuk Angin’

Kordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia(TPDI) Petrus Salestinus mengaku kecewa dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Agung (Kejagung) kepada para terdakwa kasus dugaan korupsi proyek BTS Kominfo.

Kekecewaan Petrus lantaran dalam dakwaan Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan, Jaksa tidak menungkap soal adanya aliran dana, salah satunya sebesar Rp27 miliar ke Menpora Dito Ariotedjo.

“Pemakan-pemakan uang besar yang belakangan tidak disebut sama sekali. Model itu yang terjadi saat ini dalam kasus korupsi BTS 4G,” ujar Petrus dalam diskusi Kupas Tuntas Kasus Korupsi BTS melalui media virtual, Sabtu (8/7/2023).

Lebih jauh Petrus mengatakan, bahwa adanya pengakuan komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan yang kemudian diperkuat dengan koleganya Nindy mengenai adanya aliran dana sebesar Rp243 miliar yang dikumpulkan dari 2021, tidak diungkapkan Jaksa.

Petrus curiga, kejaksan telah ‘masuk angin’ dalam membongkar perkara yang telah merugikan negara sebesar Rp8,03 triliun ini.

“Kenapa kejaksaan menutup diri untuk mengungkap itu kesana. kita patut curiga sebagian besar penyidik di kejaksaan agung sudah kena pengaruh,” tegas dia.

Sebelumnya, Irwan mengaku ke penyidik melakukan pengumpulan uang dari konsorsium dan subkontraktor proyek BTS 4G Bakti Kominfo senilai Rp 243 miliar untuk meredam pengusutan perkara proyek ini oleh Kejagung.

Ada lebih dari 10 orang yang diduga menerima aliran dana tersebut dengan nomimal Rp 1,7 miliar hingga Rp 75 miliar.

Untuk Dito, uang Rp27 miliar itu diberikan dalam pecahan Dolar Amerika Serikat. Duit ini diserahkan medio November-Desember 2022. Penyerahan uang berlangsung dua kali di rumah Dito Jalan Denpasar, Jakarta Selatan.

Sewaktu Irwan menyerahkan uang, Dito Ariotedjo masih menjabat staf khusus Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian. Dito adalah politikus muda Partai Golkar. Sedangkan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto merupakan ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button