Arena

Ini Instruksi Pelatih Timnas Prancis Sebelum Adu Penalti Lawan Senegal

Kemenangan yang diraih Timnas Prancis U-17 atas Senegal di babak 16 besar Piala Dunia U-17 melalui adu penalti tak lepas dari peran sang pelatih Jean Luc Vannuchi.

Vannuchi yang juga menentukan siapa algojo dari Prancis dalam duel adu penalti itu mengaku memberikan arahan khusus kepada anak asuhnya.

Sebelum duel adu penalti, pelatih berusia 53 tahun itu meminta para pemainnya untuk menendang ke arah gawang dengan teknik bola mendatar.

Alasannya cukup masuk akal, mengingat kiper milik Senegal bernama Serigne Diouf memiliki postur yang cukup menjulang dengan tinggi badan mencapai 185 cm.  

“Saya minta para pemain untuk tendang saja bolanya secara mendatar, karena kipernya terlalu tinggi. Jadi saya kira kipernya bagus jika kami mengarahkan bola atas. Lalu, saya rasa dia akan sulit mengambil bola datar dan melompat,” ucap Vannuchi kepada wartawan di Jakarta International Stadium (JIS), Rabu (22/11/2023).

Petuah Vannuchi pun berbuah manis. Lima algojo yang ditunjuk, mulai dari Joachim Kayi Sanda, Yoram Zague, Joan Tincres, Bastien Meupiyou hingga Nhoa Sangui berhasil melakukan tugasnya dengn sempurna.

Total dari lima algojo yang berhasil menceploskan bola ke gawang Senegal, hanya satu pemain yakni Joan Tincres yang memendang bola tidak secara mendatar.

Berkat kemenangan 5-3 melalui adu penalti ini, Prancis akhirnya berhasil melaju ke babak perempat final, menyusul Spanyol dan Jerman, dua wakil Eropa yang lebih dulu mengamankan tempat di delapan besar.

Di perempat final, Les Blues akan bersua dengan Timnas Uzbekistan yang sebelumnya mengalahkan tim bertabur bintang Inggris 2-1 di JIS.

Menghadapi Uzbekistan, Vannuchi mengaku masih buta kekuatan lawan. Mengingat Prancis belum sekalipun mencicipi pertandingan melawan tim asuhan Jamoliddin Rakhmatullaev.

“Saya tidak tahu, saya kira Uzbekistan adalah tim yang baru untuk kami, saya kira mereka baru saja lolos ke perempat final hari ini. Tapi mereka adalah tim yang bagus, namun kami akan bekerja malam ini dan besok pagi untuk mengobservasi petandingan tim tersebut,” pungkas dia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button