Arena

Tekuk Prancis, Jerman Juara Baru Piala Dunia U-17

Timnas Jerman U-17 akhirnya menjadi juara dunia baru Piala Dunia U-17 setelah menekuk Prancis di final yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023) malam.

Jerman membuka angka melalui eksekusi penalti Paris Brunner di menit ke-29. Der Panzer menggandakan keunggulan di menit ke-51 melalui Noah Darvich.

Mungkin anda suka

Prancis kemudian membalas masing-masang melalui kaki Saimon Bouabre dan Mathis Amougou di menit ke-53 dan 85′.

Jalannya Pertandingan

Duel berlangsung sengit sejak awal laga. Peluang pertama datang dari Der Panzer melalui kaki Fayssal Harchaoui. Sayang bola sepakannya masih melambung di atas mistar.

Sementara, Les Blues menciptakan peluang emas pertama di babak pertama pada menit ke-22. Galandang Saimon Bouabre yang berhasil menerobos pertahan Jerman ke dalam kotak penalti berhasil melepaskan tendangan melengkung ke sisi kiri gawang. Sayang, sepakan terukur itu berhasil diamankan kiper Jerman Konstantin Heide.

Jerman akhirnya berhasil unggul lebih dulu di menit ke-29. Der Panzer mendapat penalti usai mengeklaim pemainnya dilanggar di kotak penalti.

Wasit sempat membiarkan kondisi tersebut, tepat ketika salah satu penyerang Jerman tergeletak di kotak terlarang. Beberapa saat kemudian, wasit memutuskan melihat VAR. Lebih kurang dua menit, sang pengadil akhirnya membuat keputusan penalti untuk Jerman.

Prancis coba bangkit usai tertinggal satu gol. Sayang, peluang demi peluang yang tercipta belum berujung gol.

Hingga akhir jeda babak pertama tak ada gol tambahan yang tercipta, skor 1-0 untuk keunggulan Jerman bertahan.

Memasuki babak kedua, Jerman belum menurunkan tempo serangannya. Terbukti, enam menit laga babak kedua baru berjalan, armada Christian Wueck berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0.

Gol bermula ketika Jerman melakukan serangan balik cepat. Umpan dari sisi kanan oleh Max Moerstedt tidak disia-siakan Noah Darvich yang tidak terkawal untuk menceploskan bola ke gawang Prancis.

Prancis langsung merespons dua menit kemudian. Aksi menawan Saimon Bouabre yang kemudian diakhiri tendangan keras dari luar kotak penalti berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.

Malapetaka bagi kubu Jerman hadir di menit ke-68. Gelandang mereka, Winner Osawe harus mandi lebih cepat usai mendapat kartu kuning kedua dan berujung merah.

Bertanding dengan 10 pemain membuat Jerman dibombardir Prancis. Nyaris tak ada peluang yang mampu diciptakan Der Panzer usai salah satu pemain diusir wasit.

Alhasil, Prancis pun berhasil membuat kedudukan berimbang 2-2 di menit ke-85 atau sekitar 5 menit jelang laga usai.

Adalah Mathis Amougou yang mampu menceploskan bola ke gawang Heide usai menerima umpan mendatar dari sisi kiri gawang yang dihantarkan Tidiam Gomis.

Jual beli serangan antar kedua tim terus berlanjut hingga menjelang akhir babak kedua. Sayang, hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada gol tambahan yang tercipta hingga laga 90 menit berakhir dengan skor imbang 2-2.

Laga pun berlanjut ke babak adu penalti untuk menentukan siapa yang berhak membawa pulang trofi Piala Dunia U-17.

Kapten Prancis Kayi Sanda menjadi algojo pertama, tembakan Sanda sempat terbaca Haide, sayang bola terlalu deras. Les Blues unggul 1-0.

Eric Da Silva yang menjadi algojo pertama Jerman gagal menciptakan angka. Prancis kemudian melesat unggul 2-0 setelah penendang kedua Ismail Bouneb sukses melakukan tugasnya.

Rober Ramdan kembali membuka asa bagi Jerman usai eksekusinya mengecoh kiper Les Blues, Paul Argney skor menipis 1-2.

Sayang, Prancis gagal memanfaatkan momentum untuk menjauh usai eksekusi Nhoa Sangui justru membentur mistar. Eksekusi ketiga Jerman yang diambill Moerstedt berhasil membuat kedudukan berimbang 2-2.

Kiper Jerman Konstantin Heide berhasil menepis tendangan keempat Prancis yang dieksekusi Bastien Meupiyou. Eksekutor keempat Der Panzer berhasil membawa timnya berbalik unggul 3-2.

Joan Tincres membawa skor kembali berimbang 3-3 di tembakan kelima. Sayang, Jerman yang tinggal menciptakan satu gol untuk keluar sebagai juara gagal memanfaatkan peluang tersebut setelah eksekusi Paris Brunner ditepis Argney.

Kesempatan Jerman untuk mengunci kemenangan kembali terbuka setelah penendang keenam Prancis gagal menceploskan bola ke gawang.

Benar saja, Kabar Almugera yang menjadi eksekutor keenam tak menyia-nyiakan peluang tersebut untuk membawa Jerman keluar sebagai pemenang lewat skor 4-3.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button