Market

Terinspirasi Kofi Annan, Sri Mulyani Sebut Korupsi Bikin Ekonomi Negara Tak Maju-maju

Ternyata, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati sangat kagum dengan pemikiran eks Sekjen PBB, Kofi Annan. Khususnya soal korupsi ugal-ugalan, membuat negara tak akan maju-maju.

Hal itu disematkan dalam akun Instagram pribadinya @smindrawati berupa video dengan menyinggung korupsi yang menjadi musuh negara maju, dikutip Sabtu (16/9/2023).

Sri Mulyani menjelaskan, dari 197 negara di dunia, tidak semuanya mampu melaju menjadi negara maju. Mayoritas adalah negara berstatus low atau middle income country. Hanya 20 negara yang mampu melepaskan diri dari middle-income trap, dan menjadi high income country.

“Salah satu ciri negara maju adalah mampu menekan dan mengubah korupsi. Seperti diucapkan mantan Sekjen PBB, Kofi Annan. Bahwa, korupsi adalah musuh paling utama bagi negara untuk maju,” kata Sri Mulyani.

Jika melihat penerimaan negara, kata Sri Mulyani, ekspor-impor bagi Indonesia, penting sekali. Dari sisi perpajakan, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) impor itu kontribusinya sekitar 13 persen dari total penerimaan pajak.

“Pajak Penghasilan (PPh) 22 Impor juga menambah 3,8 persen. Dampak tidak langsungnya juga luar biasa besar, mulai PPh Badan, PPN, hingga penciptaan lapangan pekerjaan,” ucap Sri Mulyani.

Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, mengaku senang dengan kinerja Polri di bawah komando Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Lembaga ini begitu membantu  Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Serta memperkuat dalam melaksanakan tugas ekonomi yang tidak mudah, mengumpulkan penerimaan negara yang tujuannya untuk kembali ke perekonomian rakyat.

Sri Mulyani mengajak, agar terus meningkatkan kerja sama dan kekompakan kedua lembaga itu. “Karena pada akhirnya Indonesia adalah tanah tumpah darah kita. Tempat kita berjuang memajukan bangsa, negara, dan rakyat untuk mencapai Indonesia yang adil dan makmur,” tutur dia.

Sri Mulyani menuturkan, semua orang sudah diberikan  pemahaman mengenai jalan yang tidak baik dan memiliki kekuatan untuk menghindari jalan-jalan yang tidak baik pula. Karena jalan yang tidak baik itu, menurut dia, biasanya sangat menggoda, mudah, dan banyak sekali.

“Buktinya banyak negara gagal menjadi high income country. Itu pasti jalan tidak baiknya jauh lebih menggoda dan membuat kita berhenti di dalam memperjuangkan Indonesia mencapai negara adil makmur dan maju,” ujar Sri Mulyani.

Ya, bagus-bagus saja Sri Mulyani punya komitmen untuk perangi korupsi. Namun, bukti menunjukkan, banyak kasus korupsi terungkap di Kemenkeu. Khususnya korupsi di sektor pajak dan bea cukai. Benahi itu dulu, bu.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button