News

Terus Bertambah, Korban Tewas Akibat Gempa Maroko Tembus 2.000 Orang

Korban jiwa akibat gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 6,8 yang mengguncang Maroko terus bertambah. Data terbaru menyebutkan bahwa jumlah korban tewas sudah tembus 2.000 orang.

Kementerian Dalam Negeri Maroko mencatat, hingga Minggu (10/9/2023) dini hari, korban meninggal dunia telah mencapai 2.012 orang. Disebutkan pula sebanyak 2.059 orang terluka, termasuk 1.404 di antaranya dalam kondisi kritis.

Mengutip CNN, Minggu, tim penyelamat terus berupaya keras menyelamatkan korban yang masih terjebak dalam reruntuhan bangunan akibat gempa dahsyat yang terjadi pada Jumat (8/9/2023) malam waktu setempat atau Sabtu (9/9/2023) pagi WIB itu.

Baca Juga:

PBB Siap Bantu Rakyat Maroko yang Terdampak Gempa

Pemerintah Maroko mengumumkan masa berkabung selama tiga hari karena bencana ini. Bendera setengah tiang bakal dikibarkan di setiap gedung.

Raja Maroko Mohammed VI memerintahkan pembentukan komisi buat penanganan bencana untuk rehabilitasi dan bantuan darurat. Dia menginginkan fokus pada pembangunan rumah yang hancur serta perawatan pada orang-orang terdampak khususnya yatim dan kelompok rentan

Raja juga memerintahkan akomodasi makanan dan semua kebutuhan dasar lainnya tersedia bagi yang membutuhkan. Selain itu, dia juga membentuk rekening khusus di bank sentral untuk sumbangan bantuan.

Baca Juga:

Gempa Dahsyat Guncang Maroko, 632 Orang Tewas

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button