News

Tetap Berorasi untuk Istana, Mahasiswa Sebut Demo 214 Digembosi

Puluhan pengunjuk rasa dari Front Mahasiswa Bekasi (FMB) mulai berdatangan dan mengawali aksi 214 di Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022).

Dalam orasinya, FMB menuntut penuntasan kasus mafia minyak goreng dan menuntut Presiden Jokowi untuk mencopot Menteri.

“Kami konsisten kepentingan masyarakat. Karena kita datang untuk memperjuangkan penurunan harga minyak goreng, copot Menterinya,” kata seorang orator.

FMB juga menyerukan adanya indikasi penggembosan gerakan mahasiswa. Sebab, sampai siang ini, belum ada sekelompok mahasiswa yang berdatangan ke Patung Kuda, Jakarta.

“Ternyata Istana Negara dan Patung kosong, berbeda dengan banyaknya poster yang bertebaran di media sosial. Kita bagian dari suara masyarakat jadi kita tetap turun ke jalan,” sambungnya.

Diketahui, sejumlah aliansi organisasi mahasiswa menggelar unjuk rasa di Patung Kuda, sekitar Istana Negara Jakarta. Mereka membawa 7 tuntutan kepada pemerintah. 7 tuntutan tersebut yaitu:

1. Tindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden
2. Turunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi
3. Menindaktegas segala tindakan represif terhadap masyrakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif
4. Wujudkan pendidikan ilmiah, gratis, dan demokratis
5. Sahkan RUU pro rakyat, tolak RUU pro oligarki
6. Wujudkan reforma agraria sejati
7. Tuntaskan seluruh pelanggaran HAM

Kelompok mahasiswa dan buruh juga akan terjun di Gedung DPR/MPR dengan tuntutan yang sama.

Pantauan inilah.com, Kamis (21/4/2022) pukul 13.00 WIB, massa belum banyak berdatangan di Patung Kuda, Jakarta. Sementara, pihak kepolisian sudah bersiaga di sejumlah titik lokasi unjuk rasa dan menyiapkan barrier raksasa dan kendaraan meriam air (water canon). [fad]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button