News

“Tidak Ada Tanda-tanda Kudeta di Cina”; Xi Jinping Diyakini Masih Pegang Kendali

Media sosial dipenuhi dengan klaim kudeta di Cina, tetapi para ahli meyakini kredibilitas klaim ini diragukan. Spekulasi bahwa Presiden China Xi Jinping telah kehilangan kendali menjadi liar di internet setelah ia ditemukan hilang dari mata publik setelah kembali dari KTT SCO di Uzbekistan.

Tanpa konfirmasi resmi dari Partai Komunis Cina atau media pemerintah dan dengan semua pembaruan ini dari pengguna anonim, yang tidak diverifikasi atau kredibel, para ahli yakin isu ini hanyalah rumor dan spekulasi palsu.

Media India, BussinessToday, menulis sejauh ini yang diketahui adalah:

Apakah Xi Jinping di bawah tahanan rumah?

Terakhir kali Presiden Cina terlihat di depan umum adalah pada KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Samarkand, Uzbekistan. KTT tersebut juga dihadiri Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ada kemungkinan kuat Perdana Menteri Cina bisa dikarantina mengikuti ‘Kebijakan Nol Covid’ yang ketat di negara itu. Berdasarkan kebijakan tersebut, setiap individu yang masuk ke Cina dari luar negeri harus menjalani karantina.

Benarkah penerbangan komersial internasional dan domestik di Cina dibatalkan?

Ada juga laporan yang belum diverifikasi bahwa sangat sedikit penerbangan penumpang yang terbang di atas ibu kota Cina dan semua kereta api dan bus telah dibatalkan dalam beberapa hari terakhir.

Situs web Bandara Internasional Ibu Kota Beijing menunjukkan bahwa beberapa penerbangan dibatalkan, beberapa lainnya dijadwalkan, sedikit tertunda, atau sudah mendarat.

Pakar Cina dari India,  Aadil Brar, membagikan data penerbangan dan mengatakan tidak ada gangguan penerbangan. Dia juga berbagi visual briefing publik oleh pejabat senior Cina, menunjukkan bahwa pemerintah berfungsi normal.

Apakah Xi Jinping kehilangan kendali?

Dua mantan menteri dijatuhi hukuman mati dan empat pejabat dikirim ke penjara seumur hidup pekan lalu di Cina. Menurut laporan, keenamnya adalah bagian dari ‘faksi politik’.

Saat ini, Partai Komunis sedang menjalankan kampanye anti-korupsi, dan diyakini bahwa keenamnya adalah penentang Jinping. Fakta bahwa individu ‘anti-Xi’ menjadi sasaran merupakan indikasi kuat bahwa dia masih memegang komando.

Beberapa pakar Cina juga mengatakan belum ada tanda-tanda kudeta di luar komentar di media sosial.

Selain itu, beberapa media regional seperti South China Morning Post yang berbasis di Hong Kong dan The Korea Herald dari Korea Selatan, telah memposting banyak pembaruan tentang berbagai masalah tentang Cina dalam 24 jam terakhir, tetapi tidak ada yang terkait dengan teori kudeta Cina. [www.businesstoday.in]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button