Pelatih Indra Sjafri berencana memanggil sekitar 8-10 pemain diaspora atau keturunan untuk mengisi skuad Timnas Indonesia U-20.
Rencana itu disampaikan Indra Sjafri selepas mengawal pemusatan latihan atau TC hari terakhir skuad Garuda Nusantara di Lapangan A, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2024). Nantinya, program TC akan berlanjut di bulan Maret atau saat FIFA Matchday.
“Kami sudah merancang dua kali uji coba, pemain-pemain yang kami panggil yang kami anggap terbaik dari TC tahap 1 dan 2, dan nanti kami akan memanggil pemain-pemain yang punya paspor Indonesia, yang bermain di luar negeri baik itu keturunan, baik pemain Indonesia yang main di luar, itu program bulan Maret,” kata pelatih asal Sumatera Barat itu.
Indra tak merinci siapa-siapa saja pemain diaspora ataupun keturunan yang menjadi incarannya. Yang jelas kata Indra, pemain tersebut harus memiliki paspor Indonesia.
“Saya sudah menginventarisir 8-10 yang berpaspor Indonesia yang bermain di luar baik itu keturunan dan anak-anak Indonesia yang diluar,” ujarnya.
Nantinya skuad U-20 akan mendapatkan dua laga uji coba internasional selama TC di bulan Maret. Namun, lagi-lagi sang juru taktik masih merahasiakan negara mana yang menjadi lawan uji tanding bagi skuad Garuda Nusantara.
“(Tim) luar negeri, kami akan main selalu dengan tim-tim negara, dan kalau uji coba di dalam negeri kami pastikan uji coba lawan klub Liga 1,” beber dia.
Sebelumnya sudah ada dua laga uji coba internasional resmi yang dilakoni Arkhan Kaka cs, melawan Thailand dan Uzbekistan. Sayang, dua laga tersebut armada Indra Sjafri belum mampu memetik kemenangan.
Sementara, pasukan Indra Sjafri juga sempat menjajal kekuatan tim asal K-League 1 Suwon FC secara tertutup pada Rabu (7/2/2024) lalu. Laga uji coba yang dibuat dengan skema 3×35 menit berakhir imbang 0-0.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)