Arena

Timnas Valorant Indonesia Raih Emas SEA Games 2023, Bagi Dua dengan Singapura yang Curang

Timnas Esports Valorant Indonesia akhirnya berhak atas medali emas dalam SEA Games Kamboja 2023 setelah melalui proses diplomasi yang panjang. Meski terbukti melakukan kecurangan di partai final, Singapura juga diberikan medali emas secara bersamaan.

Sekjen PB ESI, Frengky Ong, membenarkan bahwa timnas Indonesia dan Singapura menjadi juara bersama. Namun, pihak PB ESI tetap teguh dalam menolak segala bentuk tindakan yang merusak sportivitas dalam kompetisi olahraga.

“Kami menerima keputusan emas bersama ini dengan mempertimbangkan komitmen kami dalam menghormati nilai-nilai persaudaraan antarbangsa yang dijunjung tinggi oleh SEA Games. Terima kasih kepada SEAGF, NOC Indonesia, ekosistem esports, dan warganet yang luar biasa dalam mendukung perjuangan para patriot bangsa di nomor Valorant, sehingga bendera Merah-Putih dapat berkibar di puncak tertinggi,” ujar Frengky dalam keterangan tertulis.

Frengky menegaskan bahwa perjuangan melalui diplomasi adalah untuk menegakkan kebenaran. Baginya, medali emas adalah bonus dari perjuangan tersebut. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa hal yang paling fundamental adalah memperjuangkan hakikat kebenaran dalam kompetisi olahraga serta menjaga harkat dan martabat negara.

Salah satu anggota Timnas Valorant, Kevin Gunawan, juga mengungkapkan keharuannya atas hasil yang diraih bersama skuad Garuda. Ia menceritakan kesulitan yang dihadapi tim Indonesia dalam menghadapi persoalan tersebut. Namun, melalui perjuangan bersama, mereka berhasil meraih medali emas yang telah lama dinantikan.

Kevin menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan warganet dan menyatakan bahwa sikap dan perjuangan mereka adalah untuk kehormatan Indonesia.

Dalam partai final, timnas Indonesia menemukan bukti adanya kecurangan yang dilakukan oleh tim Singapura menggunakan bug camera agent cypher di Map Split. Meski atlet Indonesia segera menyampaikan keberatan, wasit tidak segera menghentikan pertandingan dengan alasan ketidaktahuan mengenai penggunaan bug tersebut. Pertandingan baru dihentikan pada ronde 14.

PB ESI telah melakukan protes keras kepada pihak-pihak terkait dan mengimbau semua pihak untuk menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, fair play, dan integritas demi kehormatan bangsa dan negara Indonesia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button