Kanal

Toleran, Anies Perlakukan Semua Pemeluk Agama Setara

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab tuduhan segelintir orang yang kerap dialamatkan kepadanya sejak Pilkada 2017 hingga saat ini menjabat sebagai orang nomor satu di DKI. Tuduhan yang dimaksud terkait radikalisme, ektrimisme hingga tidak toleransi kepada minoritas di Jakarta.

Dalam sebuah video yang beredar Anies mengatakan, mendapatkan amanat untuk menjadi pemimpin dari rakyat Jakarta adalah suatu pertanggungjawaban kepada Allah SWT untuk menjalankan amanat sebaik-baiknya bagi para penganut agama.

Mungkin anda suka

Anies menilai ada dua amanat yang harus ia jalankan yaitu amanat dari Allah SWT dan amanat dari warga Jakarta. Sebagai bentuk tanggung jawab kepada warga jakarta ia jalankan sesuai konstitusi yang berlaku.

“Sedangkan amanat dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala harus saya pertanggungjawabkan kepada Tuhan di kemudian hari,” ungkap Anies mengutip dalam tayangan video akun twitter @kataAnies , Jumat (28/01).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengatakan sebagai bahan laporan pertanggungjawaban kelak di akhirat menurutnya tidak hanya pada pemenuhan pekerjaan serta kepuasan material dengan segala ornamennya, tapi harus mempertimbangkan kesetaraan dan keadilan untuk mereka umat beragama yang diakui Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, maupun Khonghucu agar mendapatkan perlakuan yang sama.

“Dan ketika saya pertanggungjawabkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala di hadapan Allah saya tidak hanya melaporkan tentang berapa panjang jalan dibangun berapa panjang trotoar dibuat berapa vaksinasi dilakukan berapa banyak sekolah direhab, tapi saya juga harus bertanggung jawab kepada Allah bahwa apakah penduduk di tempat yang saya bertugas bisa menjalankan agamanya dengan baik,” tutur Anies.

“Saya juga harus bertanggung jawab kepada Allah bahwa apakah penduduk di tempat yang saya bertugas bisa menjalankan agamanya dengan baik, kita harus memastikan bahwa semua orang beriman di kota ini bisa mendapatkan kesempatan untuk bisa beribadah sesuai dengan agama-agama yang diakui oleh Republik ini,” pungkas Anies.

Pesan senada juga pernah disampaikan Anies saat meresmikan Gedung Gereja Kristen Indonesia (GKI) Puri Indah, Taman Permata Buana, Jakarta Barat, akhir tahun lalu. Dalam kesempatan itu, Anies menyatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta dari awal selalu berkomitmen mengikhtiarkan hadirnya keadilan dan kesetaraan, termasuk dalam kesetaraan untuk memperoleh hak beribadah dengan tenang dan nyaman.

Selain itu Pemrov DKI juga pernah menyabet Harmony Award 2020 dari Kementerian Agama RI yang merupakan wujud pengakuan atas keberhasilan kinerja Pemprov DKI dalam kepemimpinan Anies bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI dalam merawat kerukunan umat beragama.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Ibnu Naufal

Menulis untuk masa depan untuk aku, kamu dan kita.
Back to top button