News

TPN: Jokowi Dihujani Sentimen Negatif Usai Pertimbangkan Ikut Kampanye


Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mendapat sentimen negatif. Hal tersebut terjadi pasca pernyataannya mengenai Presiden yang boleh berkampanye.

“Ketika kami zoom hari ini hanya dengan melihat platform Twitter (sekarang X) sentimen negatif ke Pak Jokowi terkait dengan pernyataan Pak Jokowi di Halim kemarin itu minus 96 persen,” kata Andi di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024).

Andi menjelaskan jika pernyataan tersebut berdasarkan hasil media analytic yang dikaji internal TPN Ganjar-Mahfud mendapatkan sentimen negatif. Hal ini terjadi pasca Jokowi turut mengomentari penampilan para capres di debat ketiga mereka.

“Debat ketiga antara capres yang terutama terkait dengan isu pertahanan negara yang dikomentari oleh Pak Jokowi menjadi debat jangan personal, debat harus tentang data, data tidak bisa diumbar, itu menghasilkan sentimen negatif ke presiden karena dianggap cawe-cawe ke urusan pilihan presiden,” jelasnya.

Setelah pernyataan tersebut, sentimen publik ke Jokowi semakin meningkat. Setidaknya, dalam kurun waktu satu minggu terjadi peningkatan sebanyak 31 persen.

“Dalam satu bulan terakhir, sentimen negatif ke Pak Jokowi itu berada di angka minus 62 persen, lalu dalam tujuh hari terakhir lompat ke angka 93 persen, lalu,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil media analisis TPN, Andi mengungkap bahwa publik masih mendambakan sosok kepala negara yang dapat menunjukkan netralitasnya. Apalagi, mengingat putra sulung Jokowi turut berkontestasi dalam Pilpres 2024.

“Kami melihat ada sentimen negatif muncul karena itu,” tuturnya. 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button