Bumame Farmasi bekerja sama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Aranyacala Trisakti mengadakan program trauma healing yang dikhususkan bagi anak-anak korban bencana erupsi Gunung Semeru.
Melalui terapi trauma healing diharapkan korban bisa benar-benar sembuh dari perasaan takut, perasaan cemas hingga perasaan trauma terhadap bencana yang telah terjadi dan dapat menjalani kehidupannya sebagaimana sebelum bencana terjadi.
“Kami juga fokus pada program Trauma Healing untuk anak-anak korban
bencana, karena kami paham betul bahwa anak-anak ini harus dibantu agar tidak mengalami trauma pasca bencana yang berkepanjangan kedepannya,” kata Direksi Utama Bumame Farmasi, James Wihardja, Sabtu (1/1/2022).
Pada kesempatan inu Bumame Farmasi bekerja sama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Aranyacala turut berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat. Kemudian juga dengan Divisi Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Muhammadiyah Malang. Mereka bersama menyerahkan bantuan meliputi bantuan bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat. Seperti baju hangat layak pakai, pakaian anak, pakaian dalam dan tentunya makanan, kebutuhan dapur dan bumbu-bumbu dapur yang masih sangat minim ketersediaannya untuk kebutuhan dapur umum di posko-posko bencana.
“Bantuan yang disalurkan pun merupakan bantuan pokok yang memang saat ini sangat dibutuhkan,” kata Edho, Ketua MPA Aranyacala Trisakti.
Bumame Farmasi juga menyerahkan bantuan 5.000 pcs Rapid Test dialokasikan kepada Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan di area bencana, untuk memantau dan meminimalisir penularan Covid-19.
Pasalnya kondisi posko yang menampung korban bencana cukup banyak, yang berakibat pada kurangnya penerapan social distancing dan protokol kesehatan yang tidak maksimal.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)