News

Tren Meningkatnya Elektabilitas Koalisi Perubahan Bisa Bertahan hingga 2024

Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan koalisi Poros Perubahan yang diisi Partai NasDem, Demokrat, dan PKS berpeluang besar memenangi pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Hal itu pula dicermati pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio yang menyebut kemungkinan hasil survei tak banyak berubah imbas meningkatnya tren dari Poros Perubahan sejak Juni 2022.

“Tapi kalau trennya seperti itu  mungkin ya kita baca bahwa trennya misalnya meningkat ya bisa saja tren itu bisa bertahan sampai 2024,” kata Hendri saat dikonfirmasi Inilah.com, Selasa (25/10/2022) siang.

Hendri menambahkan, coat tail effect atau efek ekor jas dari pencapresan Anies membuat kepercayaan diri Poros Perubahan untuk bisa memenangkan Pemilu 2024 meningkat signifikan.

Yes, semua memang tergantung dari tokoh capres juga sih. Memang beberapa partai politik mengharapkan ada kuartal efek dari calon presiden gitu,” ujar dia.

Namun berkaca dari hasil survei Litbang Kompas memang adanya kecenderungan publik yang berniat mengusung semangat perubahan dari Poros NasDem, Demokrat, dan PKS.

“Tapi memang semangatnya gerakan perubahan tentunya ini akan berpihak kepada partai-partai yang punya citra gerakan perubahan,” lanjut dia.

Sebelumnya, survei Litbang Kompas menunjukkan Koalisi Poros Perubahan (NasDem-Demokrat-PKS) mengalami peningkatan elektabilitas. Sebut saja, Partai Demokrat mengalami lonjalan drastis dari angka 4,7 persen menjadi 14 persen. Kemudian PKS dari 5,3 persen menjad 6,3 persen, sedangkan Partai NasDem 3,1 persen menjadi 4,3 persen.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button