Arena

Tur Pramusim Inter Miami Berubah Petaka: Messi Absen, Penggemar Rugi Jutaan!


Sang megabintang sepak bola asal Argentina, Lionel Messi, menghadapi tantangan fisik dalam tur pramusim 2024 bersama Inter Miami yang membawanya ke berbagai negara. Pada usia 36 tahun, kapasitasnya untuk bermain dengan konsistensi fisik tiga kali dalam seminggu teruji, mengingat risiko cedera yang meningkat apabila dipaksakan.

Pada pertandingan ekshibisi kontra Hong Kong XI, lebih dari 38.000 penggemar yang memadati Stadion Hong Kong pada Minggu (4/2/2024) harus menelan kekecewaan, karena Messi, pemenang Piala Dunia 2022, tidak bisa bermain. Cedera menghalangi partisipasinya, meskipun penonton telah mengeluarkan biaya minimal 1.000 dollar Hong Kong atau sekitar Rp2 juta untuk menyaksikan aksinya.

Kondisi ini bukan hanya mengecewakan para penggemar, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan fisik Messi di masa mendatang. Cedera hamstring yang dialami Messi di Hong Kong menegaskan bahwa pemain dengan nomor punggung 10 itu harus mengambil langkah hati-hati untuk tidak memperparah kondisinya, terutama menjelang laga pembuka Liga AS 2024 melawan Real Salt Lake pada 21 Februari mendatang.

Tur pramusim Inter Miami, yang mencakup tujuh laga uji coba di lima negara berbeda, menandai sejarah sebagai upaya klub milik David Beckham untuk meraup keuntungan dari kehadiran Messi. Dengan total perjalanan mencapai sekitar 37.100 kilometer, tur ini menjadi contoh unik dari ekspektasi global terhadap Messi untuk tampil di setiap pertandingan.

post-cover

Namun, realita cedera menunjukkan batasan fisik yang harus diperhatikan. Kekecewaan penggemar di Hong Kong dan potensi kekecewaan serupa di Jepang, di mana Messi tidak menjamin kemampuannya untuk bermain melawan Vissel Kobe, menyoroti dilema yang dihadapi oleh atlet top di usia lanjut.

Pada akhirnya, tur pramusim 2024 Inter Miami bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga tentang mengelola harapan dan realitas fisik seorang pemain legendaris. Keseimbangan antara menampilkan Messi sebagai magnet penonton dan menjaga kesehatannya menjadi kunci untuk kesuksesan tim di musim yang akan datang.

Saat Miami bersiap untuk laga selanjutnya, mata dunia tetap tertuju pada Messi, bukan hanya sebagai pemain yang membawa harapan kemenangan, tetapi juga sebagai simbol ketangguhan menghadapi batasan usia dan fisik dalam dunia olahraga profesional.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button