Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku heran dengan temuan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang menyebut dirinya adalah kandidat bakal cawapres (bacawapres) pendamping Prabowo Subianto yang paling populer.
Gibran mengaku tidak yakin dengan hasil survei yang menyebut dirinya berhasil mengalahkan sejumlah tokoh dari sisi popularitas dan kesukaan masyarakat. “Enggak mungkin ada yang mau milih saya, dikoreksi dulu saja surveinya,” katanya di Solo, Selasa (15/8/2023).
Lebih lanjut Gibran mengatakan dirinya tidak pernah memantau survei yang diselenggarakan oleh pihak manapun. Apalagi, dikatakannya, selama ini ia tidak pernah melakukan gerakan apapun untuk mendongkrak popularitasnya.
“Saya enggak pernah ngapa-ngapain, sangat aneh itu. Enggak ngapa-ngapain tapi hasil survei tinggi,” katanya.
Sebelumnya, LSI Denny JA merilisi hasil jajak pendapat mengenai sosok bacawapres ideal untuk Prabowo Subianto. Terdapat empat tokoh yang masuk dalam survei ini, termasuk Gibran.
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam rilis survei di Jakarta, Senin (14/8/2023), menyatakan Gibran mampu mengalahkan sejumlah tokoh besar seperti Menteri BUMN Erick Thohir (Etho), Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Dalam hal popularitas, Gibran unggul atas Etho, Airlangga dan Cak Imin. Tingkat popularitas Gibran ada di angka 66,5 persen. Kemudian Erick Thohir di angka 61,8 persen, kemudian Airlangga Hartarto 52,3 persen dan Ahmad Muhaimin Iskandar di angka 43,1 persen,” ujar Ardian Sopa.
Hasil serupa didapat Gibran dalam hal kesukaan. Ardian menyebut Gibran merupakan kandidat cawapres Prabowo yang paling disukai, dengan raihan 82,6 persen. Diikuti Etho 77,1 persen, Cak Imin 62 persen dan Airlangga 52,5 persen.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)