News

Universitas di Swiss Tolak Cabut Gelar Doktor Mussolini

Universitas Lausanne (UNIL) tidak akan mencabut gelar doktor yang diberikan kepada mendiang diktator Italia Benito Mussolini.

Meski mengakui pemberian gelar kehormatan itu adalah sebuah kesalahan fatal. UNIL memberi gelar doktor kepada pemimpin fasis pada 1937 itu karena “telah merencanakan dan mewujudkan sebuah organisasi sosial di tanah kelahirannya… yang meninggalkan bekas mendalam pada sejarah.”

Universitas itu telah diminta oleh berbagai pihak untuk mencabut penghargaan kontroversial tersebut karena diberikan kepada seorang sekutu Adolf Hitler selama Perang Dunia Kedua.

Sebuah panel pakar yang ditugaskan untuk memeriksa kasus itu menyimpulkan bahwa keputusan memberikan gelar doktor merupakan kesalahan serius dari otoritas-otoritas pendidikan dan politik pada saat itu.

“Gelar ini merupakan legitimasi bagi rezim kejahatan dan ideologinya,” kata mereka dalam laporan yang dikutip dari Reuters, Sabtu (25/6/2022).

Universitas itu mengatakan, mencabut penghargaan bisa membuat para pengkritik percaya bahwa pihaknya ingin menghapus masa lalu.

“Ketimbang menyangkal atau menghapus episode ini, yang menjadi bagian dari sejarahnya, manajemen UNIL ingin menjadikannya sebagai peringatan permanen,” kata Universitas itu dalam pernyataan.

Mussolini, yang pernah tinggal di Swiss pada 1902-1904, dieksekusi mati oleh kelompok partisan Italia pada April 1945.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button