Market

Untuk Memenangkan Persaingan Global, Pengamat: BUMN Harus Konsisten Jalankan ESG


Pengamat BUMN Toto Pranoto mendorong seluruh perusahaan pelat merah menjalankan prinsip-prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) demi memenangkan persaingan di level regional dan global.

“ESG itu sudah menjadi semacam mandatory business model yang harus diadaptasi oleh seluruh BUMN. Ini penting untuk memenangkan persaingan di kawasan regional dan global. Semua perusahaan saat ini, memprioritaskan aspek ESG sebagai acuan,” kata Toto, dikutip Rabu (28/2/2024).

Senior Vice President Government & Corporate Business PT Pos Indonesia (Pos IND), Hendra Sari pun sepakat bahwa prinsip-prinsip ESG sudah menjadi kewajiban BUMN untuk menjalankankannya. Sebagai bentuk dukungan terhadap negara dalam mencapai net zero emission (NZE). Salah satu upaya yang sudah dilakukan adalah pengalihan penggunaan kendaraan berbahan fosil menjadi kendaraan listrik.

“Seluruh direksi sudah sepakat bahwa tahun ini akan melakukan pengalihan kendaraan secara bertahap. Dari kendaraan berbahan fosil, menjadi listrik. Sehingga nanti berdampak secara langsung pada komitmen kami untuk mengurangi emisi,” kata Hendra.

Atas komitmen ini, Hendra bersukur, Pos IND mendapat apresiasi  kategori Appreciated Social ESG Report dalam ajang Investor Daily ESG Appreciation Night, Selasa (27/2/2024).  “Kami berterima kasih bahwa Pos Indonesia diberi kesempatan mengikuti acara ESG. Ini bentuk komitmen kami mendukung ESG dalam bisnis ataupun investasi,” kata Hendra.

Upaya lainnya, kata dia, transformasi bisnis di bidang teknologi terus dijalankan. Dengan menerapkan paperless, alias mengurangi penggunaan kertas, beralih menggunakan teknologi digital.  “Ini bentuk komitmen PT Pos dalam menjaga kelangsungan lingkungan hidup dalam berbisnis,” tutur Hendra.

Penerapan teknologi digital tersebut bahkan sudah dilakukan Pos IND dalam beberapa tahun terakhir. Misalnya, meluncurkan super app Pospay. Kemudian, penerapan aplikasi Pos Giro Cash (PGC) untuk melakukan penyaluran bantuan sosial (bansos).

Hendra pun menilai transformasi dan inovasi bisnis yang dilakukan Pos IND untuk mendukung NZE memiliki dampak positif. Menurutnya, peluang bisnis menuju NZE sangat bagus untuk Pos IND.

Lebih lanjut, Hendra mengatakan komitmen ini penting dilakukan mengingat hampir semua perusahaan bisnis sudah masuk ke investasi besar. Menurutnya, ini merupakan peluang bagi PT Pos Indonesia untuk masuk ke jajaran bisnis tersebut dalam menjalankan bisnis yang ramah lingkungan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button