News

Update Monkeypox di Jakarta: Untuk Pertama Kali Tak Ada Penambahan Kasus dan Nihil Suspek

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan untuk kali pertama tidak adanya penambahan jumlah kasus baru cacar monyet atau monkeypox di Ibu Kota sejak Jumat (13/10/2023) silam. 

Hingga Minggu (5/11/2023) atau hampir sebulan setelah kasus positif kedua terdeteksi, jumlah pasien mpox di Jakarta berjumlah 28 orang. 

Namun, pasien pertama pada Agustus 2022 telah dinyatakan sembuh, sehingga total kasus aktif saat ini berjumlah 27 pasien.

“Tidak ada penambahan. Update MPox Domisili DKI Jakarta per 5 November 2023 jam 19.00 WIB. Kasus positif total 28 orang, 1 kasus Agustus 2022 (sembuh),” ungkap Kepala Seksi Surveilans Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama kepada Inilah.com

Ngabila menambahkan, 27 kasus aktif memiliki memiliki positivity rate PCR sebesar 29 persen. Semua pasien terjangkit melalui kontak seksual sesama jenis.

“Semua bergejala ringan dan seluruh pasien berjenis kelamin laki-laki usia 25-50 tahun,” sambungnya.

Hampir keseluruhan pasien, lanjut Ngabila sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi di sejumlah rumah sakit di Jakarta. Perawatan akan dilakukan hingga luka mengering dengan sempurna.

Penambahan kasus baru terakhir teredeteksi pada Jumat (3/11/2023). Menyusul penambahan satu kasus baru pada Jumat kemarin, Dinkes DKI juga melaporkan ketiadaan penambahan suspek atau orang yang diduga Bergen apa.

Kemudian, Dinkes DKI turut menyampikan bahwa terdapat 79 orang berstatus Discarded atau hasil tes PCR menunjukkan pasien tersebut negatif.

Sementara di hari yang sama, Ngabila mengatakan bahwa target vaksinasi mpox untuk wilayah DKI Jakarta sudah tercapai. 

Kemenkes dan Dinkes DKI Jakarta menargetkan vaksinasi dosis pertama mpox akan disuntikkan kepada 495 orang dari kelompok berisiko terutama LSL (laki-laki seks dengan laki-laki). 

Update Monkeypox DKI Jakarta Minggu, 5 November 2023 jam 19.00 WIB:

A. Total kasus positif: total 28 orang

– 1 kasus Agutus 2022 (sembuh)

B. Kasus positif Aktif: total 27 orang, positivity rate PCR 29%, semua bergejala ringan, semua laki-laki usia 25-50 tahun.

– 1 kasus 13 Oktober 2023 (isolasi RS)

– 1 kasus 19 Oktober 2023 (isolasi RS)

– 5 kasus 21 Oktober 2023 (isolasi RS)

– 2 kasus 23 Oktober 2023 (isolasi RS)

– 3 kasus 24 Oktober 2023 (isolasi RS)

– 2 kasus 25 Oktober 2023 (isolasi RS)

– 2 kasus 26 Oktober 2023 (isolasi RS)

– 1 kasus 27 Oktober 2023 (isolasi RS)

– 1 kasus 28 Oktober 2023 (isolasi RS)

– 2 kasus 29 Oktober 2023 (isolasi RS)

– 3 kasus 30 Oktober 2023 (isolasi RS)

– 2 kasus 31 Oktober 2023 (isolasi RS)

– 1 kasus 1 November 2023 (isolasi RS)

– 2 kasus 2 November 2023

– 1 kasus 3 November 2023

C. Suspek atau terduga bergejala: nihil

D. Discarded (PCR negatif): 79 orang

E. KE Asimtomatis: 9 orang

F. Total Penerima Vaksinasi: 495 orang, dari target 495 orang.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button