Market

Usai Uji Coba Kereta Cepat, Warga Sebut Jadi Pilihan Saat Mendadak

Saat masyarakat mengikuti uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung langsung merasakan kenyamanan moda transportasi umum yang bersejarah karena menghabiskan anggaran hingga Rp120 triliun ini.

Walaupun masih mempertimbangkan lagi bila harus sering-sering menggunakan jasa transportasi yang memiliki jalur lintasan sepanjang 142,3 km Jakarta-Bandung ini. Walaupun ditargetkan harga tiketnya sebesar Rp300 ribu termasuk bundling dengan transportasi pengumpan atau feeder ke kota Bandung dari Stasiun Tegalluar.

“Kalau mendadak mungkin ya..kalau santai sih enggak,” kata Yuni, warga sekitar Stasiun Halim yang mengikuti uji coba pada Minggu (17/9/2023) menuju Stasiun Tegalluar PP ini.

Yuni mengaku mendapat undangan melalui pengurus RT di daerahnya, karena termasuk sebagai warga terdampak proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Meski demikian, Yuni merasakan kenyamanan saat berada di gerbong kereta cepat tersebut.

“Tadi tidak berasa, tahu-tahu sudah sampai, enak sih, nyaman di dalam, dingin, pokoknya nyaman lah. Tapi kalau bisa tikernya Rp100 ribu saja,” jelasnya saat sampai kembali di Statiun Halim, Minggu sore kemarin.

Sementara Ade, anggota komunitas sosial media, juga mengaku kereta cepat bisa menjadi pilihan saat ada kepentingan ke Bandung-Jakarta PP.

“Kalau saya pribadi tetap naik ketika memang membutuhkan waktu cepat untuk ke Bandung membutuhkan waktu bolak-balik. Saya pikir ini alternatif yang baik,” katanya kepada inilah.com, usai mengikuti uji coba Minggu sore kemarin.

Sama halnya seperti Yuni yang kepincut dengan kenyamanan kereta cepat ini, Ade juga merasakan hal yang sama. “Enak sih..ini juga sejarah Indonesia punya kereta cepat. Untuk ke Bandung memang cepat banget tidak berasa. Jadi kita di dalam tidak terasa, tiba-tiba nyampai,” jelasnya.

Kecepatannya pun sesuai dengan yang disosialisasikan maksimal 350 km per jam. Jadi untuk yang membutuhkan waktu singkat maka bisa menjadi pilihan.

“Tapi tadi saya lihat di kecepatan terakhir di 348 km per jam. Itu tadi saya cobain dengan koin, benar tidak bergerak seperti di jalan datar. Di dalam nyaman sih,” katanya.

Untuk tarif tiket maksimal Rp300 ribu, menurut Ade tidak masalah karena sesuai dengan fasilitas yang memberikan kenyamanan. “Kalau 250 ribu dengan fasilitas yang ada..kecepatannya juga, OK dan cocok lah,” ujarnya. 

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button