Arena

Wasit Lazio vs Milan Bikin Kontroversi Fatal, Berujung Sanksi Skorsing Satu Bulan


Pertandingan Serie A antara Lazio dan AC Milan yang berlangsung sengit di Stadion Olimpico, Roma, akhir pekan lalu tidak hanya menyisakan hasil akhir yang dramatis tetapi juga kontroversi besar terkait kepemimpinan wasit Marco Di Bello. Akibatnya, Di Bello kini harus menerima skorsing selama satu bulan dari Asosiasi Wasit Italia (AIA) karena dianggap kehilangan kendali atas jalannya pertandingan.

Dalam laga tersebut, Di Bello mengeluarkan tiga kartu merah kepada pemain Lazio, Luca Pellegrini, Adam Marusic, dan Matteo Guendouzi, serta sebelas kartu kuning yang menandai pertandingan tersebut dengan ketegangan tinggi. 

Keputusan Di Bello yang paling kontroversial adalah pemberian kartu kuning kedua kepada Pellegrini, yang berujung pada kartu merah, setelah insiden dengan Christian Pulisic dari AC Milan.

Kontroversi lain muncul ketika Di Bello tidak memberikan penalti untuk Lazio setelah Mike Maignan, kiper Milan, terlibat benturan saat berusaha mengamankan bola. Meskipun keputusan tersebut menimbulkan perdebatan, kartu kuning kedua untuk Pellegrini dianggap sebagai titik balik yang tidak bisa dihindari dalam pertandingan.

AIA, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa skorsing terhadap Di Bello bukanlah karena keputusan spesifik yang dibuatnya selama pertandingan, melainkan karena ketidakmampuannya untuk mengelola emosi dan situasi di lapangan dengan efektif. Keputusan ini diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi Di Bello untuk meningkatkan kemampuan manajemen pertandingan di masa depan.

Pertandingan yang berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk AC Milan berkat gol Noah Okafor di menit-menit akhir, kini menjadi sorotan tidak hanya karena hasilnya tetapi juga karena dinamika pengawasan wasit yang menjadi perhatian publik dan penggemar sepak bola.

Lazio, yang harus bermain dengan delapan pemain di akhir pertandingan, kini berada di posisi sembilan klasemen Serie A, sementara kemenangan tersebut membantu AC Milan mempertahankan posisi ketiga, menjaga asa mereka untuk bersaing di papan atas Liga Italia. Skorsing Di Bello menambah daftar panjang diskusi mengenai standar pengawasan pertandingan di liga, yang terus menjadi topik hangat di kalangan penggemar sepak bola Italia.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button