News

Wiranto: Niat Kunjungi Prabowo Tertunda Setahun karena Pandemi

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut gembira kunjungan eks Ketua Umum Partai Hanura Wiranto. Sebab, menurutnya, mantan Panglima ABRI itu sejatinya sudah berjanji untuk berkunjung tahun lalu.

“Alhamdulillah kesampaian karena jalannya jauh, orang kalau mau ke sini berarti benar-benar ingin menjadi sahabat sejati,” kata Prabowo di hadapan Wiranto, Senin (1/5/2023) sore.

Ia kemudian menjelaskan kepada Wiranto bahwa bangunan yang sedang dikunjungi adalah Padepokan Garuda Yaksa, tempat pendidikan para kader Partai Gerindra, juga sebagai tempat peternakan dan pertanian.

“Ini tempat pendidikan kita di sini bisa menerima dan melatih sampai dengan 1.200 siswa kader kita latih di sini, dan memang cita-cita suatu saat menjadikan ini menjadi kampus sekolah unggulan. Konsepnya adalah Rumah Tumbuh,” ujarnya.

Wiranto yang ada di sebelahnya pun menimpali dengan memberikan klarifikasi soal tertundanya kunjungan ini. Menurutnya, banyak persoalan menghambat, termasuk pandemi COVID-19, yang membatasi orang untuk beraktivitas di luar rumah.

Ia berharap, hubungannya dengan Prabowo menjadi lebih akrab setelah kedatangannya di Hambalang. “Saya pernah berjanji ke padepokan sini, Garuda Yaksa. Tahun lalu pas ada COVID dan sebagainya tertunda. Tapi lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Niat saya ingin bersilaturahmi,” kata Wiranto yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Diketahui, Wiranto bersama rombongan dan kader binaannya tiba pukul 17.25 WIB di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Ia datang mengenakan kemeja berwarna putih dipadukan dengan celana berwarna cokelat, mirip dengan pakaian yang dikenakan jajaran Gerindra yang telah menunggunya. Wiranto bersama rombongan datang menggunakan bus pariwisata.

Selain bersilahturahmi, dalam kunjungan itu ia turut memboyong sejumlah mantan kader Hanura untuk bergabung ke Partai Gerindra. “Selain PPP sebagai partai agamis, banyak pengikut saya yang memilih partai nasionalis, seperti Gerindra, karena dirasa sesuai dengan aspirasi dan nuraninya,” ujar Wiranto

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button