Melalui akun Instagram Kiki Fatmala, pihak keluarga mengabarkan bahwa aktris senior, Kiki Fatmala meninggal dunia karena komplikasi kanker.
Sebelumnya, aktris kelahiran 14 Agustus 1967 itu pernah menginformasikan kondisi kesehatannya melalui media sosial.
Pada saat itu, Kiki sudah membeberkan bahwa dirinya divonis kanker paru-paru stadium 4 sejak 19 November 2021.
Kiki juga sempat membagikan beberapa foto hasil diagnosis dan menjalani beberapa perawatan seperti immunology, biopsi, dan kemoterapi.
Setelah satu tahun berjuang melawan kanker, Kiki Fatmala akhirnya berpulang.
Proses pemakaman Kiki Fatmala dijalankan secara tertutup demi menjaga privasi keluarga.
Kanker adalah salah satu penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak di dunia.
Berdasarkan laporan WHO (World Health Organization), hampir sebanyak 10 juta kematian di tahun 2020 disebabkan oleh penyakit kanker.
Jenis kanker yang paling umum menyerang manusia adalah kanker payudara, paru-paru, usus besar, rektum, dan kanker prostat.
Penyakit ini tidak selalu menyerang orang dewasa saja, anak-anak juga berpotensi terkena penyakit ini dengan jenis yang bervariasi di antar negara.
Salah satu cara agar terhindar dari penyakit kanker adalah gaya hidup sehat, tidak merokok, dan mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi yang dapat memperlambat proses pertumbuhan kanker.
Berikut adalah 10 buah penghancur kanker yang kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
1. Jeruk
Jeruk adalah salah satu buah penghancur kanker yang kaya akan nutrisi dan vitamin C.
Dalam sebuah penelitian, menggabungkan jeruk yang akan akan vitamin C dengan obat antikanker bisa mengurangi pertumbuhan dan penyebaran sel kanker tertentu.
Selain bisa memperlambat pertumbuhan kanker, vitamin C juga bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh selama dan setelah menjalani pengobatan kanker.
Bahkan buah-buahan ini juga dapat melindungi penderita dari anemia, efek samping dari kemoterapi, dan masih banyak lainnya.
2. Pisang
Pisang adalah buah yang menyimpan sumber nutrisi penting bagi tubuh, seperti Vitamin B6, Vitamin C, dan mangan.
Buah ini juga mengandung serat bernama pektin yang bermanfaat mengatasi masalah diare dalam kondisi tubuh normal ataupun sakit.
Tidak hanya itu, buah ini juga kaya kalium yang dapat menggantikan elektrolit yang hilang akibat diare atau muntah.
Selain baik untuk pencernaan, serat pektin juga berfungsi sebagai pelindung tubuh dari pertumbuhan dan perkembangan sel kanker usus berat, berdasarkan jurnal Anticancer Research.
3. Lemon
Buah yang memiliki rasa asam ini mengandung vitamin C, kalium, zat besi, dan vitamin B6.
Berdasarkan studi dalam jurnal Oncotarget, ekstrak lemon dapat membantu mencegah perkembangan beberapa jenis sel kanker.
Tidak hanya ekstraknya, senyawa yang ada di dalam buah ini juga bisa meningkatkan suasana hati sekaligus melawan rasa stres.
Maka dari itu, buah-buahan ini sangat cocok dikonsumsi oleh penderita penyakit kanker untuk mengurangi depresi dan kecemasan selama perawatan.
4. Apel
Buah penghancur kanker dan tumor selanjutnya adalah Apel yang kaya akan serat, kalium, dan vitamin.
Kandungan itu dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan dan menjaga keseimbangan cairan tubuh yang merupakan efek samping dari kemoterapi.
Selain itu, apel juga mengandung senyawa polifenol yang bersifat antikanker yang disebut phloretin
Dalam sebuah studi, phloretin bisa menghambat pertumbuhan sel kanker payudara secara signifikan saat belum menyebar.
5. Delima
Buah delima kaya akan vitamin C, serat, vitamin K, folat, dan kalium. Selain baik untuk kesehatan tubuh, buah ini juga dapat meningkatkan daya ingat.
Dalam sebuah penelitian mengatakan bahwa mengonsumsi 1 gelas jus delima setiap hari selama 4 minggu dapat meningkatkan aktivitas otak serta daya ingat.
Tidak hanya itu saja, buah ini juga sangat baik dikonsumsi bagi penderita kanker yang mengalami gangguan fokus atau konsentrasi dan mengurangi rasa nyeri sendi akibat efek samping kemoterapi.
6. Pir
Pir termasuk salah satu buah penghancur kanker karena kaya akan serat, tembaga, vitamin C, dan vitamin K.
Kandungan tembaga di dalam buah ini mampu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dari infeksi.
Sehingga buah ini sangat baik untuk dikonsumsi selama pengobatan kanker yang menyerang sistem imun pada tubuh.
Tidak hanya itu saja, buah pir juga mengandung senyawa antikanker bernama antosianin yang dapat menekan pertumbuhan kanker dan pembentukan tumor.
Untuk menghindari adanya komplikasi, Anda bisa merekomendasikan buah ini kepada teman atau keluarga yang sedang menderita penyakit kanker.
7. Ceri
Buah Ceri merupakan salah satu sumber antioksidan yang baik dan kaya akan vitamin C, kalium, dan tembaga yang dipercaya dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker.
Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences, ekstrak ceri dikatakan bisa membunuh dan menghentikan penyebaran sel kanker payudara.
Akan tetapi, hasil riset itu masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi cara mengkonsumsinya, apakah secara langsung atau dalam bentuk ekstrak.
8. Stroberi
Buah yang sangat disukai anak-anak karena memiliki rasa yang menyegarkan ini ternyata juga bisa mencegah menekan pertumbuhan sel kanker, berkat vitamin C, folat, mangan, kalium, dan antioksidan di dalamnya.
Berdasarkan jurnal Anticancer Research, memberikan buah stroberi beku kepada hamster yang menderita kanker mulut bisa mengurangi pembentukan tumor.
Sedangkan ekstrak stroberi yang diberikan pada tikus bisa membunuh sel kanker payudara, meski masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia.
9. Anggur
Anggur juga termasuk salah satu buah penghancur kanker karena mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral.
Selain itu, anggur juga mengandung sifat antikanker bernama likopen yang berperan besar dalam melawan sel kanker dan tumor.
Sedangkan kandungan antioksidan di dalamnya berfungsi untuk mencegah terjadinya kerusakan pada sel akibat radikal bebas yang bisa memicu pertumbuhan sel kanker.
10. Blueberry
Buah penghancur kanker terakhir adalah blueberry yang kaya akan serat, vitamin C, antioksidan, dan mangan.
Buah ini kaya akan antioksidan yang bisa mencegah pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh.
Berdasarkan riset yang dilakukan pada tikus, buah ini bisa mencegah pertumbuhan kanker payudara secara efektif.
Tidak hanya itu saja, blueberry juga sangat baik dikonsumsi setelah kemoterapi karena kandungannya bisa menekan efek kemoterapi pada otak yang dapat mengganggu ingatan dan konsentrasi pada pasien.
.
.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)