Hangout

Sejarah Masjid Nabawi, Taman Surga dan Tempat Dikabulkannya Doa

Masjid Nabawi di Kota Madinah merupakan masjid istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia. Sebab, masjid Nabawi merupakan tempat paling suci kedua, setelah Masjidil Haram di Kota Mekkah.

Nabawi adalah masjid kedua yang dibangun dengan tangan Nabi Muhammad SAW sendiri. Masjid pertama yang dibangun Nabi yaitu Masjid Quba.

Masjid Quba didirikan dalam perjalanan hijrah Nabi dari Mekkah ke Madinah. Sementara Masjid Nabawi dibangun ketika Rasulullah SAW tiba di Madinah.

Masjid Nabawi 4738289 - inilah.com
Foto: Madain Project

Dikutip dari Wikipedia, Masjid Nabawi dibuat di tempat unta tunggangan Nabi Muhammad menghentikan perjalanannya.

Lokasi itu semula adalah area penjemuran buah kurma milik anak yatim dua bersaudara Sahl dan Suhail bin ‘Amr, yang kemudian dibeli Nabi Muhammad, untuk dibangunkan masjid dan tempat kediamannya,  pada tahun 622 Masehi.

Masjid Nabawi yang dikerjakan bergotong royong oleh Nabi Bersama para sahabat dan kaum muslimin,  semula hanya berukuran sekitar 50 × 50 meter dengan tinggi atap sekitar 3,5  meter.

Sedangkan tembok di keempat sisi masjid ini terbuat dari batu bata dan tanah. Sementara atapnya dari daun kurma dengan tiang-tiang penopangnya terbuat dari batang kurma. Sebagian atapnya dibiarkan terbuka begitu saja.

Selama sembilan tahun pertama, masjid ini tanpa penerangan di malam hari. Hanya di waktu Isya, dibuat sedikit penerangan dengan membakar jerami.

Pada satu sisi masjid, terdapat kediaman Nabi. Tempat tinggal Rasulullah ini tidak besar dan tidak lebih mewah dari keadaan masjidnya, hanya saja lebih tertutup.

Renovasi Masjid Nabawi

Setelah itu Masjid Nabawi berkali-kali direnovasi dan diperluas. Renovasi pertama dilakukan Khalifah Umar bin Khattab pada tahun 17 H dan kedua oleh Khalifah Utsman bin Affan  di tahun 29 H.

Di zaman modern, Raja Abdul Aziz dari Kerajaan Saudi Arabia meluaskan masjid Nabawi menjadi 6.024 m² pada 1372 Hijriah atau tahun 1952.

Perluasan kemudian dilanjutkan penerusnya, Raja Fadh pada1414 H atau tahun 1993. Masjid Nabawi dipebesar menjadi 100.000 m², ditambah dengan lantai atas yang mencapai luas 67.000 m² dan pelataran masjid yang dapat digunakan untuk salat seluas 135.000 m².

Masjid Nabawi kini dapat menampung kira-kira 535.000 jemaah.

Keutamaan dan Keistimewaan Masjid Nabawi

Masjid Nabawi memiliki keutamaan berbeda dari masjid-masjid lainnya. Rasulullah SAW pernah berkata, melaksanakan ibadah salat di Masjid Nabawi akan diganjar pahala berkali-kali lipat dibanding masjid lainnya.

Seperti disebutkan dalam hadits dari Jabir RA, Rasulullah SAW bersabda:

“Satu kali salat di masjidku ini, lebih besar pahalanya dari seribu kali salat di masjid yang lain, kecuali Masjidil Haram. Dan satu kali salat di Masjidil Haram, lebih utama dari seratus ribu kali salat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad).

Selain keutamaan, Masjid Nabawi juga mempunyai keistimewaan, yaitu:

1. Makam Nabi Muhammad SAW

sejarah masjid nabawi
Makam Nabi Muhammad SAW (Foto: SPA)

Makam Nabi Muhammad SAW terletak di bawah Kubah Hijau atau di tempat yang dahulunya adalah kamar istrinya, Aisyah.

Kemudian berturut-turut dimakamkan pula dua sahabat terdekatnya di tempat yang sama, yakni Abu Bakar Al-Shiddiq dan Umar bin Khattab.

2. Riyadhul Jannah

Jantung  Masjid Nabawi yang diistimewakan tetapi berukuran kecil bernama Riad ul-Jannah atau Taman Surga. Tempat ini adalah bagian dari perluasan makam Muhammad hingga mimbarnya.

Banyak jemaah haji yang ingin salat di sana, karena diyakini doanya akan dikabulkan. Masuk ke area ini cukup sulit, terutama pada musim haji. Tempat ini hanya menampung maksimal seratus jemaah.

3. Raudlah

Salah satu bagian Masjid Nabawi terkenal dengan sebutan Raudlah atau Taman Surga.  Sama dengan Riyadhul Jannah, doa-doa yang dipanjatkan dari Raudlah diyakini akan dikabulkan Allah SWT.

Raudlah terletak di antara mimbar dengan makam (dahulu rumah) Nabi Muhammad, seperti diriwayatkan Abu Hurairah, Rasullullah bersabda:

“Tempat yang terletak di antara rumahku dengan mimbarku merupakan suatu taman di antara taman-taman surga, sedang mimbarku itu terletak di atas kolamku.” (H.R Bukhari).

4. Mihrab

Masjid Nabawi, mempunyai dua mihrab dalam satu dibangun. Satu dibangun Rasullullah dan yang lainnya didirikan Khulafaur Rasyidin ketiga Utsman.

Di samping mihrab, masjid juga memiliki tempat suci lain lain yaitu al-tahajjud yang dibangun Nabi Muhammad untuk salat tahajjud, serta mihrab Fatimah.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button