Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) adalah lembaga yang mendistribusikan dan memasarkan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dapat digunakan untuk mengisi bahan bakar berbagai jenis kendaraan. Melakukan pengisian BBM adalah salah satu rutinitas yang dimiliki oleh pemilik kendaraan bermotor dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Secara umum, SPBU menawarkan berbagai jenis BBM, misalnya Pertamax, Solar, dan Pertalite.
Saat mengisi BBM, Anda mungkin pernah bertanya-tanya mengapa SPBU Pertamina memiliki warna merah, biru dan hijau. Ternyata, perbedaan warna tersebut juga berdasarkan perbedaan kelengkapan fasilitas yang tersedia.
Perbedaan SBPU Berdasarkan Warna
SPBU yang berpapan merah adalah SPBU Pasti Pas, warna biru artinya SPBU Pasti Prima, dan warna hijau artinya Green Energy Station (GES).
1. SPBU Merah
SPBU merah sering disebut sebagai SPBU Pasti Pas. SPBU ini biasanya memiliki warna dominan merah yang bisa dilihat pada seragam operator dan tiang pillar.
SPBU ini memiliki sejumlah fasilitas standar, seperti isi angin, tempat ibadah, toilet, dan beberapa di antaranya terdapat minimarket.
2. SPBU Biru
SPBU Prima (biru) merupakan pengembangan dari SPBU Pasti Pas (merah). SPBU ini resmi diluncurkan pada tahun 2015. Sejumlah fasilitas yang ditawarkan dari SPBU ini tentunya lebih baik bila dibandingkan dengan SPBU Merah atau SPBU Pasti Pas.
Fasilitas yang disediakan SPBU Prima (biru) bisa meliputi ATM, tenant makanan, restoran cepat saji, bengkel, jasa cuci kendaraan, hingga terdapat penjualan pelumas dan elpiji di dalamnya.
3. SPBU Hijau
Selanjutnya ada SPBU Hijau. SPBU ini merupakan konsep baru yang diusung oleh Pertamina.
SPBU Hijau atau SPBU GES merupakan jenis SPBU yang mengusung konsep ekologi atau ramah lingkungan dengan tema Green Energy Station (GES).
Kehadiran SPBU hijau sebagai langkah pertamina yang berkomitmen untuk mendukung Grand Strategi Nasional yang ditempuh pemerintah, khususnya terkait program transisi energi dan operasional yang lebih hijau (ramah lingkungan).
Diketahui SPBU ini memiliki empat konsep yaitu Green, Future, Digital dan High Tier Fuel. Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III (Jawa bagian Barat), Eko Kristiawan menjelaskan keempat konsep yang terdapat pada SPBU Hijau, yakni:
- Konsep Green mengacu pada penggunaan Solar Photo Voltaic (PV) atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai sumber energi mandiri dan ramah lingkungan.
- Konsep lainnya, Future, menawarkan layanan baru bernama Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau Charging Station dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) atau Battery Swapping Station (BSS).
- Kemudian, konsep ketiga dan keempat ada Digital dan High Tier Fuel. Kedua konsep ini saling berhubungan satu sama lain. Konsep ini menerangkan digitalisasi dan edukasi kualitas bahan bakar berkelanjutan, yaitu seri Pertamax dan Dex, yang menjadi salah satu program utama Subholding Commercial dan Trading sehingga tidak menjual Premium dan Solar.
Setelah mengetahui perbedaan warna yang terdapat pada pillar SPBU Pertamina, kini saatnya beralih terhadap kode di setiap SPBU tersebut. Perlu diketahui bahwa pemberian kode di setiap SPBU Pertamina bertujuan untuk membedakan kepemilikan SPBU pemerintah dan swasta, berdasarkan laman mypertamina.id.
Sebagai contoh, SPBU yang dimiliki oleh pemerintah akan diberi kode 31 di depannya, sementara itu untuk SPBU milik swasta diberikan kode 34. Penjelasan selengkapnya bisa dilihat pada rangkuman berikut ini, yang dikutip dari situs resmi Pertamina:
Arti dari Kode Pertamina
1. Angka Pertama Menunjukkan Kode Regional SPBU
Angka pertama kode SPBU Pertamina menunjukkan area lokasi SPBU tersebut.
Kode SPBU Pertamina dengan awalan 3 adalah SPBU di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Sedangkan SPBU Pertamina kode nomor 5 menunjukkan bahwa SPBU tersebut berada di dalam dan sekitar wilayah Surabaya.
2. Angka Kedua Menunjukkan Kode Pemilik dan Pengelola SPBU
Selain itu, angka kedua setelah penamaan wilayah adalah kode kepemilikan. Sampai saat ini, terdapat tiga jenis SPBU Pertamina yang dibagi berdasarkan pemilik dan pengelolanya, meliputi:
- COCO (Corporate Owner Corporate Operate) adalah SPBU yang dimiliki dan sepenuhnya dikelola oleh Pertamina. Kode SPBU Pertamina COCO adalah nomor 1.
- CODO (Corporate Owner Dealer Operate) adalah SPBU milik Pertamina, tetapi dikelola oleh pihak swasta. Kode SPBU CODO Pertamina adalah nomor 3.
- DODO (Dealer Owner Dealer Operate) adalah SPBU yang dimiliki dan dikelola sepenuhnya oleh pihak swasta. Kode SPBU Pertamina DODO adalah nomor 4.
Adakah Perbedaan SPBU Milik Pemerintah dan Swasta?
Pertamina menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara SPBU milik pemerintah dan swasta. Hal itu karena Pertamina telah memberlakukan standar yang sesuai untuk seluruh SPBU milik Pertamina maupun swasta.
Dengan demikian, perbedaan kepemilikan tidak akan memengaruhi apapun. Baik SPBU milik pemerintah maupun swasta, semuanya telah memiliki kualitas dan nilai toleransi yang sama dengan standar yang dimiliki oleh Pertamina.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)