News

Trust Indonesia: Anak-anak Muda Lebih Rasional dalam Memilih Pemimpin

Pengamat politik yang juga Direktur Riset Trust Indonesia Research and Consulting Ahmad Fadhli menilai, anak-anak muda lebih rasional dalam memilih calon pemimpin.

“Anak-anak muda ini simpel aja, kalau ada yang bisa mereka jadikan patron politik untuk menjadi lebih baik mereka pasti akan memilih dan ini sangat rasional sekali,” ujar Fadhli dikutip dari akun YouTube Radio Elshinta, Kamis (13/7/2023), dalam Program Getar Pemilu bertajuk “Meningkatkan Partisipasi Politik Pemilih Muda pada Pemilu 2024”.

Menyinggung terkait sikap anak-anak muda dalam menentukan pilihan politik, menurut Fadhli, anak-anak muda sangat paham akan politik. Namun, kalangan anak-anak muda hanya tidak mau terlibat terlalu jauh.

“Sebenarnya anak muda bukan tidak melek politik, mereka sangat mengerti sekali cuman mereka tidak mau cawe-cawe terlalu dalam dan tidak mau rusuh,” ungkap Fadhli.

Ia mengungkapkan anak-anak muda lebih tegas dalam mengambil keputusan untuk calon presiden dan wakil presiden yang dipilih, sehingga praktik pemberian uang yang kerap terjadi saat tahun politik tidak bisa mempengaruhi pilihan mereka.

“Kalau mereka anak-anak muda tidak mau memilih iya tetap tidak mau, makanya faktor uang untuk menggaet pemilih muda ini sangat mubazir karena saya yakin mereka juga tidak akan memilih calon atau partai politik yang memberikan uang tersebut,” ujar Fadhli menerangkan.

Fadhli menambahkan bahwa yang menjadi tipikal anak-anak muda adalah mereka cenderung bisa berganti pilihan pada setiap pemilu yang dilaksanakan.

“Anak anak muda ini yang mereka utamakan adalah rasionalitas, pilihan mereka pada pemilu sebelumnya dapat berubah pada pemilu nanti, karena ada kandidat baru yang disukai,” tuturnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button