Hangout

5 Cara Mengatasi Kekeringan untuk Menghadapi Musim Panas

Sejumlah distrik di Papua Tengah sedang mengalami bencana kekeringan yang sudah terjadi dalam dua bulan terakhir.

Bupati Puncak, Papua Tengah, Willem Wandik mengatakan, kekeringan berdampak terhadap 7.500 warga di Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi. Kondisi ini membuat warga kesulitan mendapat pangan karena sebagian besar gagal panen. 

Mungkin anda suka

Ironisnya, sebagian warga terpaksa mengonsumsi umbi-umbian busuk sehingga banyak yang terkena penyakit diare, enam diantaranya meninggal dunia.

Kenapa Bisa Terjadi Bencana Kekeringan?

Berdasarkan laman Pusat Krisis Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kekeringan adalah bencana alam yang ditandai dengan kurangnya persediaan air pada suatu wilayah dalam jangka waktu berkepanjangan.

Bencana alam kekeringan ini sering terjadi di Indonesia setiap musim kemarau. 

Salah satu faktor kekeringan yang utama adalah perubahan iklim yang menyebabkan musim panas yang berkepanjangan.

Faktor lainnya bisa terjadi karena intensitas hujan yang sangat rendah. Biasanya, hal ini terjadi saat musim panas. Suhu yang panas menyebabkan air dari tanah, danau, sungai, dan reservoir menguap lebih cepat. 

Dampak dari penguapan ini mengurangi ketersediaan pasokan air di permukaan.

Terlebih lagi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan pada bulan Agustus hingga September 2023 akan terjadi fenomena El Nino di Indonesia.

Fenomena El Nino ini akan menimbulkan bencana kekeringan di sejumlah wilayah di Indonesia.

Indonesia sebentar lagi akan mengalami fenomena El Nino atau bencana kekeringan berkepanjangan. Papua Tengah menjadi salah satu kota yang sudah menghadapi bencana kekeringan.

Namun bukan berarti wilayah lain di Indonesia tidak akan mengalami bencana yang serupa. Berikut ada 5 cara mengatasi kekeringan yang bisa dilakukan untuk menghadapi fenomena El Nino.

1. Menyimpan Pasokan Air Bersih

20120916air Dari Kran - inilah.com
Ilustrasi menyimpan air bersih selama musim hujan (Foto: Antara/ilustrasi)

Sebelum mengalami bencana kekeringan, cobalah untuk menyimpan pasokan air yang didapat dari hujan. Anda hanya perlu menyiapkan beberapa ember dan menadah air hujan di bawah aliran air.

Air ini nantinya bisa dipergunakan untuk berbagai kebutuhan saat pasokan air tidak tersedia selama kekeringan.

2. Menanam Banyak Pohon

Menanam Pohon - inilah.com
Ilustrasi menanam Pohon (Foto: iStock)

Terdengar klasik, tapi menanam pohon masih menjadi salah satu cara terbaik untuk mengatasi dan mengurangi kerusakan akibat kekeringan.

Anda hanya perlu menanam sejumlah pohon di sekitar rumah saja. Selain berfungsi sebagai tempat teduh, pohon juga dapat meningkatkan kualitas udara di sekitar dan meningkatkan keberhasilan curah hujan.

3. Hemat Air

Cara menghemat air
Ilustrasi menghemat air (Foto: iStock)

Ketiga, cobalah untuk lebih bijaksana dalam menggunakan air bersih. Tapi jangan gunakan alasan ini untuk tidak mandi.

Salah satu cara menghemat air yang bisa dilakukan adalah dengan tidak menyalakan air selama menggosok gigi. Cara kedua, Anda bisa mengurangi tekanan flush toilet rumah.

Jumlah penggunaan air yang ideal untuk menyiram toilet sebesar 5 liter. Namun, beberapa orang kerap menyalakan flush dalam tekanan maksimal yang menghabiskan 11 liter air dalam satu kali pemakaian.

Solusinya, Anda bisa mengurangi tekanan flush atau beralih menggunakan toilet tradisional yang hanya membutuhkan 5 siraman air untuk membersihkan kotoran.

4. Membangun Embung

Membangun waduk untuk menyimpan pasokan air untuk menghadapi kekeringan
Foto: Ilustrasi membangun waduk untuk menyimpan pasokan air. (Foto: iStock)

Embung adalah bangunan yang berfungsi untuk menampung air dalam volume besar. Bangunan ini biasanya dimanfaatkan para petani untuk menyimpan air hujan untuk digunakan saat musim kemarau.

Anda bisa berkonsultasi kepada RT setempat tentang rencana pembangunan embung di lingkungan. Untuk dana pembangunan bisa menggunakan dana kolektif atau meminta bantuan pemerintah setempat.

5. Perbaiki Kerusakan atau Kebocoran Pipa

Perbaiki kebocoran pipa supaya tidak mubazir air
Foto: Ilustrasi perbaikan kebocoran pipa. (Foto: iStock)

Kebocoran pipa tidak hanya menimbulkan kerugian yang sangat banyak. Anda mendapat tagihan air yang super besar dan kehilangan 20 galon air bersih setiap harinya.

Mengingat kita semua akan menghadapi bencana kekeringan, sebaiknya segera perbaiki pipa air yang ada di rumah sehingga air bersih yang masih mengalir bisa digunakan dengan baik.

Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button