Market

5 Daerah dengan APBD Tertinggi di Indonesia, DKI Jakarta Tetap Nomor 1

Pemprov DKI Berencana Menarik Pajak Ojol dan Olshop untuk Dongkrak Pendapatan Daerah (Foto: Inilah.com)
Pemprov DKI Jakarta sedang dirundung masalah pendapatan daerah yang terus menurun. Sampai-sampai berencana memungut pajak dari ojek online dan online shop.

Pemprov DKI berharap, pajak ojek online dan online shop akan mendongkrak pendapatan daerah.

Namun rencana ini langsung mendapat reaksi dari Direktorat Pajak Daerah dan Retribusi Daerah DJPK Kementerian Keuangan. Pemprov DKI diminta berhati-hati sebab ojol dan olshop telah dikenakan pajak oleh pemerintah pusat lewat pajak penghasilan (PPh) atau pajak pertambahan nilai (PPN).

Pemprov DKI di bawah komando Heru Budi Hartono tanpaknya harus mencari cara lain guna menutupi kekurangan pendapatan daerah.

Seperti diketahui Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RPAPBD) DKI Jakarta 2023 turun sebesar 6,04 persen atau sekitar Rp5 triliun dibandingkan APBD 2023.

Total Rancangan Perubahan APBD 2023 sebesar Rp78,72 triliun. Sementara, Penetapan APBD 2023 senilai Rp83,78 triliun.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi Cesnanta Brata mengatakan turunnya besaran APBD-P disebabkan pendapatan asli daerah (PAD) DKI Jakarta pada 2023 yang tidak mencapai target.

Angka APBD-P itu sebenarnya juga turun cukup jauh apabila dibandingkan APBD DKI tahun 2022 yang sebesar Rp82,47 triliun.

Namun, DKI Jakarta masih jauh lebih beruntung daripada provinsi Papua. APBD Papua terus melorot apabila dikomparasi dengan APBD setelah tahun 2021.

Kucuran dana yang diterima daerah kaya sumber daya alam itu turun lebih dari setengahnya. Plh Gubernur Papua, Dr Ridwan Rumasukun mengatakan defisit anggaran ini akan ditutup melalui penerimaan pembiayaan.

Namun, meskipun mengalami pengurangan anggaran lumayan dalam, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan APBD terbesar di Indonesia.

Berikut urutan provinsi dengan APBD terbesar di Indonesia 2023 dan perbandingan dengan 4 tahun sebelumnya.

APBD DKI Jakarta

2023: Rp78,72 triliun

2022: Rp82,47 triliun

2021: Rp72,18 triliun

2020: Rp55,8 triliun

2019: Rp62,3 triliun

APBD Jawa Barat

2023: Rp37,74 triliun

2022: Rp32,10 triliun

2021: Rp41,47 triliun

2020: Rp34,5 triliun

2019: Rp36,03 triliun

APBD Jawa Timur

2023: Rp36 triliun

2022: Rp29,2 triliun

2021: Rp35,8 triliun

2020: Rp31,6 triliun

2019: Rp33,45 triliun

APBD Jawa Tengah

2023: Rp25,73 triliun

2022: Rp24,53 triliun

2021: Rp26,7 triliun

2020: Rp25,39 triliun

2019: Rp25,8 triliun

APBD Papua

2023: Rp5,8 triliun

2022: Rp7,5 triliun

2021: Rp14,7 triliun

2020: Rp12,7 triliun

2019: Rp16,2 triliun

.

.

Baca berita dan artikel menarik lainĀ Inilah.com diĀ Google News.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button