Hangout

7 Kasus Warga Tewas Dipatuk King Cobra, Dari Pawang Ular hingga Bocah

Racun ular king cobra sangatlah berbahaya bagi sistem peredaran darah, saraf, dan otot manusia hingga menyebabkan tewas. Setiap gigitan dari salah jenis ular berbisa ini berakibat fatal, bahkan gigitan ular ini dapat menembus tulang mangsanya. Banyak spesies ular telah menyebar dari Afrika ke Asia Selatan dan Tenggara.

Oleh karena itu tidak mengherankan jika Indonesia memiliki banyak ular kobra, hingga membuat tewas manusia bukanlah hal yang aneh. Gigitan kobra ini bisa berakibat fatal tergantung dari jumlah racun yang disuntikkan ke hewan tersebut.

Mungkin anda suka

Inilah yang terjadi pada sejumlah orang yang meninggal karena serangan ular king cobra.

1.Alprih Priyono

Mantan asisten Panji Petualang, Alprih Priyono, turut menjadi korban ular king cobra. Pemuda dari Gunung Puyuh di kota Sukabumi dilaporkan tewas. Peristiwa itu terjadi saat Alprih sedang menonton Piala Dunia bersama teman-temannya di Gang Lipur, Sukabumi.

Banyak orang yang menyebut ular itu kaget saat ia dan temannya meneriakkan gol kedua pada pertandingan tersebut. Saat itu, bayi king cobra mematuk jari kirinya. Segera setelah kejadian itu, dia langsung dirawat dan dilarikan ke RS Siamsuddin SH. Namun, dua jam setelah kejadian itu, Alfrey langsung meninggal dunia.

2.Imam Rokhani

Nasib tragis juga menimpa Imam Rokhani (49). Pawang ular yang mematikan itu tinggal di Trenggalek, Kecamatan Gandusari, Desa Ngrayung, Dusun Winong. Dia meninggal dalam kematian yang mengerikan setelah digigit king cobra yang dia pelihara selama lima tahun. Peristiwa memilukan ini terjadi sekitar pukul 03.30 WIB pada Minggu, 23 Oktober 2022.

Korban tengah mengganti botol arak di kandang ular. Namun sayang, kemudian ular kobra itu mematuk tangannya. Menyadari hal tersebut, korban langsung menelpon adiknya dan meminta untuk dibawa ke rumah sakit. Tapi sayangnya, ia tak tertolong. Selama di rumah sakit, dia menerima perawatan, tetapi tidak terselamatkan nyawanya.

3.Khalwani Zain

Seorang pemuda asal Purworejo di Jawa Tengah tewas setelah digigit king cobra. Kejadian itu terjadi saat korban sedang berurusan dengan ular yang baru dibelinya sehari sebelumnya. Saat itu, korban berinteraksi dengan ular di depan teman-temannya dan sialnya digigit.

Setelah dipatuk, korban memasukkan kembali ular itu ke dalam kotak. Teman-teman korban langsung membawanya dengan sepeda motor ke pria itu, di mana dia dirawat. Namun, kondisi korban semakin parah dan dilarikan ke RS Prembun, namun meninggal dunia.

4. Rizky Ahmad

Seorang pria bernama Rizki Ahmad, 19, tewas setelah digigit ular king cobra. Keluarga melakukan pengobatan tradisional selama empat hari untuk seorang pemuda dari Palangkaraya di Kalimantan Tengah. Dokter sendiri telah mengatakan pemuda tersebut sudah meninggal.

Keluarga membatalkan pemakaman karena yakin Rizki masih hidup. Memang, keluarga mengharapkan untuk melihat kemajuan bocah itu dalam waktu seminggu. Namun, keluarga yang menyaksikan perbedaan itu pada hari itu memutuskan bahwa Rizuki menunjukkan tanda-tanda kematian.

Seorang pawang ular yang meninggal dunia setelah digigit ular king cobra di Kalbar, Kabupaten Mempawah, Kecamatan Toho, Desa Pak Utan pernah diberitakan dalam pemberitaan. King cobra sangat agresif dan memiliki ukuran yang sangat besar. Nyatanya, king cobra ini mirip Garaga, salah satu petualang.

Orang tua itu digigit ular berbisa dan meninggal. Dalam video tersebut, sang profesor tampak bermain-main dengan king cobra untuk mengganggunya. Setelah digigit, sekretaris tidak bisa membantu pada awalnya. Sayangnya, nyawanya tidak terselamatkan.

6.MAM

Nasib naas juga seorang bocah berusia lima tahun alami. Berinisial MAM tinggal di Desa Pelipan, Kecamatan Sungai Manau, Merangin, Jambi. Pasalnya, ia tewas setelah ular kobra mengigitnya saat tidur bersama kedua orangtuanya pada Kamis 3 Juni 2021 dini hari.

Keluarga korban, Lukman HS, menceritakan, orangtua korban yang mengetahui anaknya kena gigit ular berbisa tersebut awalnya kaget dan langsung melarikannya ke puskesmas terdekat agar segera mendapatkan perawatan medis.

7.Aji Rachmat Purwanto

Paling terbaru yang menjadi korban dari gigitan ular king cobra adalah Ketua yang juga Pendiri Yayasan Sioux Ular Indonesia Aji Rachmat Purwanto yang terkena gigitan saat memberikan pelatihan Running Basic Training di hari Minggu (12/2/2023) dalam penanganan ular di Banjarmasin. Nyawa Aji tidak tertolong karena tidak tersedianya serum antibisa di rumah sakit. Setelah seharian mendapat perawatan di ruang ICU di Rumah Sakit Ulin dengan dampingan keluarga dan teman-teman organisasi, namun pada tanggal 14 Februari 2023 ia meninggal dunia di usia 46 tahun.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button