Market

Inilah Saham-saham Pilihan Jumat, 2 September 2022

Jumat, 02 Sep 2022 – 08:16 WIB

Inilah Saham-saham Pilihan Jumat, 2 September 2022 - inilah.com

(Foto: Inilah.com/Didik Setiawan)

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (2/9/2022) berpeluang menguat seiring rebound-nya indeks Dow Jones. Namun, pelemahan beberapa harga komoditas menjadi ancaman. Inilah saham-saham pilihannya.

Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) setelah 4 hari sebelumnya terjungkal alias turun tajam sebesar 1781,36 poin atau 5,44%, akhirnya mengalami technical rebound sebesar 145,9 poin atau 0,46%. “Ini akibat short covering position,” katanya dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Jumat (2/9/2022).

Di lain sisi, nasib kurang beruntung dialami Indeks saham teknologi Nasdaq yang kembali turun di hari kelima sebesar 86,35 poin atau 0,26%. “Sehingga, selama 5 hari Indeks Nasdaq turun tajam sebesar 876,05 poin atau 6,97 persen,” ujarnya.

Menurut Edwin, jika kenaikan Indeks DJIA dikombinasikan dengan penguatan iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO) sebesar 0,88% dan penguatan harga batu bara sebesar 4,35% berpotensi menjadi katalis pendorong IHSG untuk rebound alias menguat Jumat ini.

“IHSG memiliki support 7.100 dan resistance 7.188,” ungkap dia.

Sentimen Negatif Perlu Waspada

Di lain pihak perlu diwaspadai beberapa sentimen negatif yang muncul. Di antaranya, berlanjutnya kejatuhan harga beberapa komoditas. Harga minyak turun di hari ketiga sebesar 2,81% sehingga selama tiga hari minyak sudah turun tajam 11,36%.

Begitu juga dengan harga crude palm oil (CPO) yang turun di hari kelima sebesar 3,2% sehingga selama lima hari harganya sudah turun tajam sekitar 9,86%. Harga emas turun di hari kelima sebesar 0,82% sehingga selama 5 hari emas sudah turun tajam 11,36%.

Nasib serupa untuk harga timah yang turun di hari kedua sebesar 3,63% sehingga selama dua hari timah sudah turun sekitar 8,07%.

“Semua itu berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Jumat ini di tengah penantian rencana kenaikan harga BBM bersubsidi (Pertalite & Solar),” imbuhnya.

Berdasarkan hitung-hitungan ekonom, inflasi bisa mencapai 7% jika harga Bahan Bakar MInyak (BBM) brsubsidi naik. Ini dengan asumsi Pertalite naik jadi Rp10.000 karena memiliki efek domino ke harga komoditas lainnya.

Rekomendasi Jual Saham

  1. Saham PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA)
  2. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
  3. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
  4. Saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
  5. PT Elnusa Tbk (ELSA)
  6. Saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
  7. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)

Saham-saham Pilihan

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dalam kisaran support 3.510 dan resistance 3.890. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy & overbought. Rekomendasi beli di 3.700 dengan target harga di 3.890 dan stop-loss di 3.510.
  2. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dalam kisaran support 8.250 dan resistance 9.150. Indikator teknikal menunjukkan sinyal neutral. Rekomendasi beli di 8.700 dengan target harga di 9.150 dan stop-loss di 8.250.
  3. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dalam kisaran support 38.200 dan resistance 42.200. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 40.200 dengan target harga di 42.200 dan stop-loss di 38.200.
  4. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dalam kisaran support 1.190 dan resistance 1.310. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 1.250 dengan target harga di 1.310 dan stop-loss di 1.190.
  5. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dalam kisaran support 4.170 dan resistance 4.610. Indikator teknikal menunjukkan sinyal strong buy. Rekomendasi beli di 4.390 dengan target harga di 4.610 dan stop-loss di 4.170.
  6. Rekomendasi beli juga berlaku untuk saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP).

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button