Tim SAR gabungan menemukan tiga jenazah korban Kapal cepat Cantika Express 77 yang terbakar di perairan Kupang-Alor, Nusa Tenggara Timur.
Kepala Seksi Pencarian dan Siaga Kantor SAR Kupang Saidar Rahman Jaya ditemui di Pelabuhan Tenau, Kupang, Selasa malam, setelah mengevakuasi tiga jenazah tersebut mengatakan dengan ditemukan tiga korban itu maka sudah ada 17 korban jiwa yang ditemukan akibat kecelakaan kapal itu.
“Sudah 17 korban jiwa yang kita temukan hingga pencarian yang dilakukan pada hari kedua ini,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa tiga korban jiwa yang ditemukan itu salah satunya adalah anak-anak berusia sekitar 2-3 tahun, yang kedua ibu-ibu usia sekitar 30an tahun dan yang terakhir bapak-bapak usia sekitar 40 tahun.
Korban ditemukan tak jauh dari lokasi terbakarnya kapal, sekitar delapan mil dari kapal Cantika yang terbakar. Saat ditemukan para korban sudah dalam keadaan mengapung. Namun wajah mereka masih bisa dikenali.
Kondisi cuaca yang kurang bersahabat menjadi salah satu alasan proses pencarian memakan waktu. Meski begitu, Rahman memastikan proses pencarian akan terus dilanjutkan hingga semua korban ditemukan.
“Karena diduga masih banyak korban yang hilang dalam kejadian kapal terbakar tersebut,” ujarnya.
Selain menemukan para korban, tim SAR gabungan juga menemukan barang-barang berharga milik korban kapal terbakar yang mengapung. Selain itu puing-puing kapal terbakar juga ditemukan.
Sejumlah sarana yang digunakan dalam pencarian hari kedua antara lain KN SAR Antareja Basarnas Kupang, RIB 10 Basarnas Kupang, 1 Unit Truk Personel, 1 Unit Rescue D-Max, peralatan komunikasi, peralatan medis dan peralatan SAR pendukung lainnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)