News

Berburu Babi Hutan, Warga Bogor Tewas Tertembak Rekan Sendiri

Seorang pemburu bernama Benyamin Sulaeman (73) warga Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor tewas tertembak oleh rekannya sendiri saat berburu babi hutan di Kampung Cisarakan, Kabupaten Sukabumi.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila menjelaskan peristiwa terjadi pada Sabtu (5/2/2022) lalu.

Ketika itu korban bersama rekannya berinisial YT (59) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mengikuti turnamen memburu babi hutan di kawasan hutan Perhutani, Desa Loji Kecamatan Simpenan, Sukabumi.

Keduanya masuk hutan pada malam hari dengan menyandang senapan yang telah diisi peluru. Dalam turnamen itu, Benyamin dan YT adalah satu tim dalam perburuan.

Saat keduanya menyusuri hutan, tiba-tiba YT terpeleset sampai terjatuh dan tanpa sengaja jarinya menarik pelatuk senapan kaliber 8×57 yang digenggamnya hingga melepaskan peluru yang mengarah ke bagian pinggul Benyamin.

Benyamin pun langsung terkapar bersimbah darah karena peluru yang bersarang di badannya. YT pun panik dan langsung meminta bantuan warga setempat untuk membantu mengevakuasi korban.

Dengan dibantu warga, korban pun segera dilarikan ke RSUD Palabuhanratu. “Namun Benyamin menghembuskan nafas terakhirnya sebelum sampai ke rumah sakit,” kata Rizka, Kamis (10/2/2022).

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan serpihan proyektil peluru di bagian pinggul korban. Kemudian polisi pun menemukan selongsong peluru yang telah ditembakkan oleh YT di lokasi kejadian.

Polisi pun menyita tiga buah proyektil peluru yang masih utuh dan senjata non-organik Polri Perbakin milik YT serta nomor izin menggunakan senjata api dalam rangka berburu bernomor SI65IIYan.2.7.2022 tanggal 04 Februari 2022.

“Kami masih mengembangkan kasus ini, namun dari hasil penyidikan tertembaknya korban oleh rekannya tersebut tidak ada unsur kesengajaan, tetapi lebih dikarenakan kelalaian,” pungkasnya.

 

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Anton Hartono

Jurnalis yang terus belajar, pesepakbola yang suka memberi umpan, dan pecinta alam yang berusaha alim.
Back to top button