Market

Ada Bisnis Rumah Sakit Agung Sedayu dan Salim Group di PIK 2

Semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat, menyimpan peluang bisnis yang menjanjikan cuan besar. Ya, salah satunya adalah bisnis rumah sakit (RS).

Peluang itu langsung ditangkap Agung Sedayu Group berkolaborasi dengan Salim Group, membangun RS Hermina PIK 2, Jakarta Utara. Seiring pesatnya pertumbuhan penduduk di kawasan tersebut, Agung Sedayu dan Salim Group sebagai pengembang, semakin gencar membuka berbagai area proyek residensial baru. Dengan pangsa pasar generasi milenial dan keluarga muda, tentunya kenyamanan dan modernisasi menjadi faktor penting dalam memilih sebuah hunian.

Konsep wellness lifestyle menjadi pertimbangan khusus di mana kehadiran suatu instansi kesehatan di tengah-tengah komunitas tentunya sangat diperlukan. Berlandaskan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik serta menunjang kenyamanan bagi masyarakat, Agung Sedayu Group dan Salim Group akan menghadirkan Rumah Sakit (RS) Hermina yang berlokasi di PIK 2. Kerja sama ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap visi Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Tanah Air.

“Manajemen meyakini kehadiran RS Hermina akan membawa nilai tambah pada Kawasan PIK 2 khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya. Kehadiran ini sudah sangat ditunggu-tunggu dan membawa manfaatkarena RS Hermina PIK 2 membawa konsep wellbeing atau wellness yang belum ada sebelumnya,” ujar dia, usai penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU), di Marketing Gallery PIK 2, dikutip Kamis (17/3/2022).

Kawasan PIK 2 menjalin kerja sama dengan RS Hermina sebagai salah satu jaringan rumah sakit umum terbesar di Indonesia dengan pengalaman selama 37 tahun. Saat ini, RS Hermina memiliki 44 unit yang tersebar di Indonesia.

Direktur PT Medikaloka Hermina Tbk dan PT Medikaloka PIK 2, Yulisar Khiat mengatakan, pembangunan RS Hermina PIK 2 akan dimulai segera seiring pembangunan jalan tol dengan target operasional pada awal 2024.

“Dengan lokasi tanah yang strategis, luas yang memenuhi standar Hermina dan adanya akses tol, maka masyarakat luar juga bisa dengan mudah datang ke RS Hermina PIK 2,” kata Yulisar.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Iwan Purwantono

Mati dengan kenangan, bukan mimpi
Back to top button