News

Jokowi Kantongi Data Intel soal Parpol, PKS: Jangan Cari di Bawah Tikar, Panggil Saja Sekjennya

Jokowi Kantongi Data Intel soal Parpol, PKS: Jangan Cari di Bawah Tikar, Panggil Saja Sekjennya

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi saat memberikan keterangan kepada awak media usai melantik DPTW dan DPW PKS Papua Barat di Manokwari, Papua Barat, Kamis (9/2/2023). (Foto: Antara)

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyesalkan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku tahu soal langkah politik partai politik jelang Pemilu 2024. Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi, Jokowi sebenarnya bisa mengetahui langsung mengenai langkah parpol dengan memanggil langsung elite partai.

“Kalaupun nanya saya, saya jelaskan. Untuk apa pakai intel-intel, jangan cari di bawah tikar. Panggil saja sekjennya dan saya jelaskan semua bagaimana,” kata Aboe Bakar dalam keterangannya dikutip Selasa (18/9/2023).

Sepatutnya, kata Aboe Bakar menjelaskan, Presiden Jokowi tidak usah membeberkan mengenai hal tersebut.  Sebab, ujar dia menegaskan, PKS juga mafhum atau paham apabila Jokowi mengetahui langkah dan gerak-gerik partainya.

“Cuma presiden ini senang kalau menghibur kita. Menghibur kita supaya lebih hati-hati. Intinya itu. Jadi buat kami yang diungkapkan presiden itu hal biasa,” kata Aboe.

Lebih jauh, kata Aboe, apa yang disampaikan Jokowi mengenai data intelijen menyangkut parpol merupakan bagian dari tugas, peran, dan wewenangnua sebagai presiden. Oleh karena itu,  pernyataan Jokowi sejatinya tidak perlu ditanggapi dengan serius.

“Hal biasa yang sebenarnya memang pekerjaan beliau (Jokowi) yang enggak perlu diungkap. Karena kalau diungkap ya memang kerjaannya. Menerima informasi semua dari lembaga itu. Adapun nanti di dalam dia pun enggak bisa menyaring sendiri kan,” tutur Aboe.

Topik

Komentar

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button