Senin, 10 Juli 2023, Museum National Etnologi di Leiden Belanda dikabarkan akan mengembalikan 472 artefak budaya kepada Indonesia.
Beberapa benda budaya yang akan dikembalikan adalah Patung Singasari, Pusaka Lombok, Keris dari Klungkung, koleksi Pita Maha, sampai ukiran candi di abad ke-13.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Hilmar Farid, menyambut baik pengembalian artefak-artefak itu.
Dengan adanya pengembalian artefak ini diharapkan dapat mempererat hubungan budaya dan diplomasi antara Indonesia dan Belanda di masa depan.
Fosil dan artefak adalah dua benda bersejarah di dalam dunia arkeologi dan sejarah. Kedua benda ini memberi informasi penting mengenai sejarah bumi dan kehidupan manusia.
Kendati demikian, ada sejumlah perbedaan yang sedikit diketahui masyarakat. Berikut penjelasannya:
Fosil
Fosil adalah sisa-sisa makhluk hidup yang diawetkan. Biasanya benda-benda fosil ini berasal dari sisa-sisa tubuh hewan, tumbuhan, atau organisme lain dari masa lalu.
Salah satu contohnya adalah tulang, kerang, kayu.
Studi tentang fosil dikenal sebagai paleontologi. Ahli paleontologi ini bertugas untuk mempelajari fosil dari beberapa ribu hingga miliar tahun untuk mengetahui sejarah bumi dan kehidupan di dalamnya.
Jika Anda pernah mendengar spesies hewan yang punah seperti mammoth, dinosaurus, dan lain-lain, ahli paleontologi inilah yang mencari tahu dan menemukan kehidupan hewan spesies yang sudah punah ini.
Artefak
Artefak adalah sisa-sisa benda yang diawetkan dan diabadikan yang dibuat oleh tangan manusia. Biasanya objek ini sering ditemukan oleh para arkeologi.
Artefak biasanya berupa senjata kuno, tembikar, perhiasan, pakaian, alat musik, patung, dan lain-lain. Para arkeolog ini akan meneliti benda-benda tersebut untuk mencari tahu informasi penting tentang kehidupan masa lalu, budaya, dan peradaban.
Biasanya barang artefak ini berasal dari kuburan (dikuburkan dengan tubuh), persembahan nazar (benda yang ditinggalkan di tempat suci), penimbunan (benda yang sengaja dikubur dengan maksud akan di ambil di kemudian hari), atau lainnya, seperti dinding.
Salah satu contoh benda artefak yang sering ditemukan adalah patung, senjata, pakaian, dan masih banyak lainnya.
Kesimpulan Perbedaan Fosil dan Artefak
Berdasarkan penjelasan di atas, ternyata ada cukup banyak perbedaan fosil dan artefak dari segi usia, pembuatan, dan nilainya.
Fosil biasanya peninggalan dari sisa-sisa tubuh hewan, tumbuhan, dan organisme yang hidup miliaran tahun yang lalu. Biasanya benda ini akan memberikan informasi dan nilai sejarah yang unik untuk dipelajari.
Sedangkan artefak adalah benda peninggalan yang dibuat dari tangan manusia. Usia benda artefak hanya berasal dari peradaban awal.
Adapun nilai yang bisa di dapat dari penelitian artefak ini adalah nilai sejarah, perkembangan budaya manusia, dan perkembangan teknologi dari masa ke masa.
Baca berita dan artikel menarik lain Inilah.com di Google News.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)