Ototekno

Arab Saudi Perkenalkan Robot AI Berbahasa Arab, Mampu Menari dan Menjawab Pertanyaan

Arab Saudi telah memperkenalkan robot kecerdasan buatan (AI) pertamanya yang dapat berkomunikasi dalam beberapa dialek Arab, menari tarian lokal yang populer, dan menjawab pertanyaan dalam sebuah konferensi di Riyadh baru baru ini.

Mengutip kantor berita SPA, Acara tersebut diadakan di LEAP23, sebuah teknokonferensi yang menjadi ajang produk inovasi teknologi. Robot bernama Sara ini memiliki kamera bawaan yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mengenali ketika orang berdiri di depannya. Kemudian, saat pengunjung menyapanya dengan kalimat “Halo Sara”, robot ini dapat memulai percakapan.

Sara memiliki kemampuan untuk mengenali dialek yang berbeda dari dalam Kerajaan Arab Saudi. Ia juga dapat menganalisis kalimat dan memahami isinya. Hal ini memungkinkannya untuk memberikan jawaban yang relevan dan bahkan mengirimkannya dalam bentuk teks.

Sebelumnya pada bulan Oktober 2017, Arab Saudi menjadi negara pertama di dunia yang memberikan kewarganegaraan kepada robot bernama Sophia, buatan perusahaan berbasis Hong Kong bernama Hanson Robotics.

Sophia membuat debutnya di Future Investment Initiative di Riyadh dan mengatakan, “Saya sangat terhormat dan bangga atas penghargaan unik ini. Ini sejarah bagi robot pertama di dunia yang miliki kewarganegaraan,” katanya.

Sebulan kemudian, Sophia meminta lebih banyak hak asasi manusia untuk perempuan di negara itu. “Sophia adalah pendukung besar untuk hak-hak perempuan, untuk hak semua manusia,” kata CEO Hanson Robotics, David Hanson pada saat itu.

“Ia telah mencapai tentang hak-hak perempuan di Arab Saudi dan hak-hak untuk semua manusia dan makhluk hidup di planet ini,” tambahnya.

Bagian proyek Haramain cerdas

Dengan terobosan ini menunjukkan investasi besar-besaran Kerajaan Saudi di sektor teknologi.

Pada bulan September 2022, Arab Saudi memperkenalkan tiga robot baru untuk membacakan Alquran, memberikan khotbah, dan melakukan panggilan azan (panggilan untuk shalat) di masjid suci Islam di Mekah.

“Peluncuran ini merupakan bagian dari ‘rencana strategis besar’ untuk mengimplementasikan proyek Haramain cerdas, sesuai dengan Visi 2030 dan rencana strategis 2024 presidensi untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada pengunjung,” ujar Sheikh Abdulrahman Al-Sudais, kepala presidensi dua masjid suci di Kerajaan tersebut.

الروبوت “سارة” ولدت في #ليب23 لتلهم الكثير، تعرفوا على قصتها.. ✨#LEAP pic.twitter.com/jdvjZTQuDL

— LEAP (@LEAPandInnovate) February 9, 2023

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button