Lazis Assalam Fil Alamin (ASFA) secara konsisten menjalankan misi mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berakhlak mulia. Salah satu program kerja ASFA Foundation adalah menyalurkan beasiswa mulai dari jenjang pelajar, santri, dan mahasiswa S1 hingga S3. Sampai akhir 2024 mendatang ASFA menargetkan penyaluran 2.000 beasiswa untuk berbagai jenjang pendidikan.
Upaya yayasan nirlaba yang diprakarsai Komjen Pol (Purn) Dr H Syafruddin Kambo MSi ini, mendapat apresiasi dari Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI Drs H Tarmizi Tohor, MA.
“Lazis Assalam Fil Alamin adalah lembaga yang mampu membuat terobosan strategis dalam pengembangan dan percepatan SDM unggulan, yang diharapkan mampu memperkuat mutu pendidikan di pesantren dan lembaga pendidikan Islam yang ada di Indonesia,” ucap Tarmizi saat menyambangi kantor ASFA Foundation, Rabu (26/7/2023).
Dalam kesempatan itu Ketua ASFA Foundation Syafruddin Kambo menjelaskan, pola kaderisasi, pengembangan dan percepatan SDM yang dilakukan Lazis ASFA adalah terstruktur dan bekerjasama dengan pesantren dan lembaga pendidikan Islam.
“Kami berharap lima hingga 10 tahun ke depan akan menghasilkan manusia unggulan, para sarjana yang akan mengisi bonus demografi Indonesia menuju Indonesia Emas pada tahun 2045,” ujar Syafruddin.
Sebagai catatan, hingga Mei 2023, jumlah penerima beasiswa ASFA dari jenjang pelajar, santri, mahasiswa S1 hingga S3 di berbagai sekolah dan perguruan tinggi dalam dan luar negeri sebanyak 939 orang.
Menurut Wakil Ketua Lazis ASFA KH Anizar Masyhadi, hingga tahun 2024 nanti, ASFA menargetkan jumlah penerima beasiswa mencapai 2000 orang.
Semua penerima beasiswa tersebut, setelah selesai masa studinya, diwajibkan menjalankan pengabdian masyarakat; mengajar di pondok pesantren, lembaga pendidikan, atau pengabdian dalam bentuk lainnya yang dikonsep dan ditentukan oleh Lazis ASFA.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)