Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Deddy Herlambang meningatkan pentingnya asuransi serta manifes penumpang uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang berlangsung 18-30 September 2023.
“Penting bila terjadi kecelakaan, ada dokumen tentang daftar penumpang, serta awak kereta cepat. “Ini bukannya kita berharap, tapi untuk jaga-jaga. Manifes penumpang itu penting. Kemudian asuransinya, harus jelas. Meski penumpangnya belum dikenai tiket,” kata Deddy kepada Inilah.com, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Meski hanya uji coba, kata Deddy, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) wajib menjamin keselamatan penumpang. Apalagi, KCJB punya kecepatan maksimal 351 kilometer/jam. Selain itu, operasional kereta cepat ini, memerlukan energi listrik bertegangan tinggi. Harus dijaga agar masyarakat tidak masuk dalam trase kereta ini.
Asal tahu saja, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub telah mengeluarkan surat persetujuan uji coba operasi terbatas untuk KCJB pada 14 September 2023. Ada sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi. Khususnya menyangkut aspek keselamatan yang mengacu kepada Sistem Manajemen Keselamatan Perkeretaapian (SMKP).
“Jika dalam uji coba, PT KCIC tidak mampu memenuhi persyaratan, maka uji coba terbatas ini batal demi hukum. Dan, segera kami hentikan sampai keseluruhan persyaratan dipenuhi,” kata Mohammad Risal Wasal, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub.
Pihak DJKA Kemenhub, kata Risal, selalu mengingatkan agar KCIC memberikan jaminan atas keselamatan penumpang uji coba terbatas. Sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kami mensyaratkan Presiden Direktur PT KCIC agar menjamin dan bertanggung jawab penuh atas keselamatan pengoperasian perjalanan KCJB dan pemenuhan SMKP, selama masa uji coba terbatas,” kata Risal yang sempat diperiksa KPK dalam perkara dugaan suap di DJKA.
Pihak KCIC menetapkan gelombang pertama proses uji coba terbatas kereta cepat pada 18-24 September 2023. Ditetapkan sebanyak 4.200 penumpang. Saat ini, kuotanya sudah terisi. Setiap harinya KCIC menyediakan 4 jadwal perjalanan pulang-pergi atau PP, sehingga totalnya 8 perjalanan kereta cepat per hari.
Sedangkan gelombang dua, ditetapkan 25-30 September 2023, pendaftarannya dimulai pada 24 September 2023, bisa lewat situs resmi KCIC.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)