Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut rapat kerja nasional (Rakernas) III berlangsung pada 6-8 Juni akan diselenggarakan di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Dalam Rakernas ini, PDIP mengusung tema ‘Fakir Miskin dan Anak Terlantar dipelihara oleh Negara’. Hasto menyebut alasan di balik tema ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) Pasal 34 ayat 1 yang menyebutkan bahwa sudah kewajiban negara untuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar.
“Rakernas ini bertepatan dengan hari lahir Bung Karno pada tanggal 6 Juni 1901, beliau lahir dan sebagai Putra Sang Fajar, terus memberikan inspirasi dan ideologi Pancasila,” jelas Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023).
“Itu digali dari seluruh harapan bangsa Indonesia khususnya dialog dengan Bung Karno dan Pak Marhaen di Bandung Selatan,” sambungnya.
Sambutan Megawati di Rakernas PDIP Dilakukan Tertutup
Hasto juga menyatakan bahwa dalam Rakernas III PDIP ini, akan dihadiri oleh seluruh jajaran DPP Partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPD PDIP Se-Indonesia, serta pimpinan kelompok Fraksi poksi dari komisi I sampai Komisi XI Fraksi PDIP.
“Pembukaan Rakernas akan dihadiri oleh Bapak Presiden Jokowi. Di dalam pidato politik, Ibu Megawati Soekarnoputri dan juga sambutan, dan arahan dari Presiden Jokowi dengan mohon maaf, nanti akan disampaikan secara tertutup,” terangnya.
Pidato keduanya disampaikan secara tertutup, tambah Hasto, dikarenakan berisi mengenai strategi PDIP dalam menghadapi Pemilu 2024. Tak hanya itu, Rakernas III PDIP juga akan turut menyusun visi misi capres Ganjar Pranowo.
“Berapa target yang realistis untuk menopang dari kepemimpinan nasional yang akan datang. Dan kemudian juga bagaimana seluruh tahapan-tahapan Pemilu dapat bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya termasuk visi misi Capres yang dipersiapkan oleh partai yang akan berlangsung lebih dari delapan bulan ke depan,” lanjutnya.
Nantinya, dalam pembahasan khusus mengenai tema yang diangkat pada Rakernas III ini, PDIP akan melibatkan tiga pilar partai yang terdiri dari 128 anggota DPR RI, 464 DPRD Provinsi, ada 18 Ketua DPRD Provinsi, kemudian 3.232 anggota DRPD Kab/kota, 54 persen kepala daerah, dan 1,2 juta pengurus partai di seluruh tingkatan.
“Semua akan mendorong apa yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi di dalam mengatasi kemiskinan ekstrem 0 persen pada 2024 itu, dapat betul-betul berpadu,” imbuh dia.
Selain itu, PDIP juga akan melibatkan para kepala daerahnya untuk memberi masukan terkait tema fakir miskin ini.
“Para kepala daerah yang terlihat diantaranya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu , Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim,” ucap dia.
“(Mereka) nanti menyampaikan bagaimana kebijakan dan perintah konstitusi perintah partai dapat dijalankan sebaik-baiknya,” pungkas Hasto.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)