Kanal

Bahas NLE, Bea Cukai Kawal Arus Logistik Kian Mudah dan Cepat


Tingkatkan kemudahan dan percepatan proses pengajuan dokumen ekspor, Bea Cukai menggelar koordinasi dan kolaborasi penerapan National Logistic Ecosystem (NLE). 

Upaya ini dilakukan Bea Cukai di dua wilayah, masing-masing di Makassar dan Ambon.

Bea Cukai Makassar bersama instansi di lingkungan Bandar Udara Sultan Hasanuddin menggelar rapat koordinasi dan asistensi bersama stakeholder, baik eksportir maupun PPJK pada Senin (22/01/2024). 

Kegiatan ini digelar untuk membahas implementasi SSm Export yang merupakan bagian dari program National Logistic Ecosystem (NLE). 

Bertempat di Kantor Balai Besar Karantina Ikan dan Tumbuhan Sulawesi Selatan, kegiatan ini juga dihadiri oleh Lembaga National Single Window (LNSW), Badan Karantina Indonesia, Badan Karantina Ikan, Pengedalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan, Otoritas Bandara V, dan Angkasa Pura I.

SSm Export merupakan sistem pelayanan ekspor yang memberikan kemudahan dan percepatan proses pengajuan dokumen ekspor misalnya PEB, beberapa perizinan Karantina, serta e-SKA yang terpusat dalam satu sistem. 

“Hal ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekspor bagi pelaku usaha,” jelas Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar.

Encep juga mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memfasilitasi para stakeholder dalam implementasi SSm Export. Ini seiring dengan rencana mandatori implementasi SSm Export pada tahun 2024 di Bandar Udara Sultan Hasanuddin. 

“Tidak menutup kemungkinan selanjutnya akan diterapkan di Pelabuhan laut,” paparnya. 

Serupa, Bea Cukai Ambon menerima kunjungan dari Balai Karantina Maluku dalam menjalin sinergi terkait penerapan NLE di Maluku, Selasa (30/01/2024). 

Keduanya membahas tentang SOP SSm QC untuk penerapan NLE dan berkomitmen akan terus meningkatkan sinergi, koordinasi dan kolaborasi untuk menyukseskan proses percepatan penerapan NLE di wilayah Maluku.

“Semoga ini berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan kelancaran arus logistik di Makassar dan Ambon,” tutup Encep.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button