Wakil Sekjen Partai NasDem, Siar Siagian menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut polusi udara Jakarta dikarenakan sudah lama tak diurus. Menurutnya, pernyataan tersebut tidak berdasarkan fakta melainkan bermuatan politis.
“Pak Anies (menjabat) masa COVID-19 loh, masa iya masa COVID-19 polusi udara, langit terang loh,” kata Siar kepada wartawan di Jakarta Pusat, dikutip Rabu (16/8/2023).
Menurut Siar, parahnya polusi di Jakarta saat ini karena aktivitas yang sudah berjalan normal seperti sebelum pandemi COVID-19. Siar mengatakan, semestinya Hasto mengkampanyekan penggunaan transportasi publik bukan malah menyindir tanpa landasan yang jelas.
“Karena tadi sudah kembali pada aktivitas masing-masing, konsekuensi dari itu ya ada dengan polusi udara ini. Ini jadi PR bersama kesadaran untuk menggunakan transportasi publik,” sambung Siar.
Diberitakan sebelumnya, Hasto menyinggung soal buruknya kualitas udara Jakarta, menariknya pernyataan Hasto seakan menyindir mantan Gubernur DKI Jakarta, sekaligus bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.
Mulanya Hasto memberikan sambutan dalam acara pemberian rekor MURI terkait pengobatan gratis di Ciawi, Bogor, Selasa (15/8/2023). Ia yang hadir mengenakan masker, mengaku sedikit flu karena buruknya kualitas udara Jakarta.
Sembari melepas maskernya, Hasto meminta para hadirin memaklumi buruknya kualitas udara Jakarta. Menurut Hasto kondisi saat ini disebabkan Jakarta tidak diurus dengan baik oleh Gubernur sebelumnya. Ia juga turut memuji kualitas udara Bogor yang bersih.
“Maklum Jakarta lama nggak diurus Ibu Kota-nya. Untung sekarang ada Pak Heru, merupakan Pj Gubernur sebagai sosok yang bekerja keras dan melanjutkan suatu ide, mimpi, imajinasi, dari Pak Jokowi, tentang ibu kota negara yang seharusnya bebas dari polusi,” sebutnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)