Banjir bandang yang menerjang kawasan wisata Sungai Sembahe di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara pada Minggu (30/4/2023) lalu hingga hari ini, Selasa (2/5/2023) masih menyisakan lumpur di pemukiman warga.
Ratusan rumah yang berada tak jauh dari lokasi ikut terdampak terendam lumpur di antaranya Desa Tambunen, Desa sembahe, Desa Batu Mbelin, dan Desa Kuala.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang, Amos Karokaro mengatakan banjir bandang terjadi karena tingginya curah hujan di wilayah tersebut.
Bahkan saat kejadian terlihat sebuah mobil ikut terbawa arus banjir sejauh 2 kilometer. Namun dipastikan tidak ada penumpang di dalam mobil tersebut.
“Saat ini BPBD bersama sejumlah instansi terkait dan relawan masih bersiaga di lapangan untuk memonitor dampak banjir bandang,” katanya.
Sementara itu Wakil Gubernur Sumatra Utara, Musa Rajekshah mendata ada dua rumah warga yang mengalami kerusakan berat termasuk jalur pipa air bersih milik Bumdes.
“Ada dua rumah yang kerusakannya berat. Tadi ada juga jalur pipa air bersih milik Bumdes yang rusak,” katanya.
Ia juga mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk membantu membersihkan lumpur-lumpur yang tersisa di rumah warga.
Selanjutnya ia mengimbau kepada warga agar tetap waspada dengan potensi bencana yang terjadi akibat curah hujan yang masih tinggi hingga saat ini. Pasalnya, wilayah Sumut masih terus diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
“Kita harap untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan wisatawan untuk terus waspada saat debit hujan tinggi. Kita tidak tahu di hulu sungai itu kondisinya bagaimana,” tandasnya.
Sebelumnya, bencana banjir bandang menerjang kawasan wisata di Sungai Sembahe, Kecamatan Sibolangit pada Minggu (30/4/2023) sore. Debit air meluap hingga ke jalan utama Medan-Berastagi serta Tikungan Amoy, Desa Bandar Baru.
Peristiwa ini sempat viral melalui video yang beredar di media sosial, sejumlah pondok wisata tersapu arus sungai serta satu unit mobil berwarna putih milik wisatawan ikut terbawa derasnya aliran banjir sejauh 2 kilometer.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)