Kanal

Bea Cukai Beberkan Perannya ke Pelajar di 3 Wilayah Ini

Kenalkan tugas, fungsi, dan ketentuan dalam bidang kepabeanan dan cukai kepada berbagai lapisan masyarakat, Bea Cukai kembali gencar menggelar kegiatan sosialisasi. Kali ini kegiatan sosialisasi dilakukan Bea Cukai kepada para pelajar di tiga wilayah yaitu Bandung, Bogor, dan Malang.

Selain mengenalkan tugas dan fungsinya, Kepala subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana mengatakan bahwa sosialisasi kepada para pelajar diharapkan dapat menjadi sarana penyebaran informasi yang efektif kepada masyarakat.

Dalam rangka Customs Goes to School (CGTS), Bea Cukai Bandung mengunjungi SMA N 1 Cisarua di Kabupaten Bandung Barat pada Selasa (18/10/2022). Kegiatan ini dikuti sekitar 100 siswa yang terdiri kelas X, XI dan XII.

Dalam kegiatan ini Bea Cukai Bandung menjelaskan terkait funggi pelayanan dan pengawasan Bea Cukai, pengalaman kuliah di PKN STAN, dan turut mengenalkan special forces milik Bea Cukai.

“Jadi kegiatan ditutup dengan simulasi pencegahan penyelundupan narkotika oleh unit anjing pelacak (K-9) milik Kanwil Bea Cukai Jawa Barat dengan menghadirkan dua anjing pelacak bernama Hera dan Dezi. Para siswa sangat antusias dengan aksi kedua anjing pelacak dalam menemukan narkotika, ” jelas Hatta.

Kegiatan CGTS juga dilakukan Bea Cukai di Malang. Pada Rabu (19/10/2022), Kanwil Bea Cukai Jatim II hadir di tengah para siswa SMK Nahyada Global di Singosari, Kabupaten Malang. Tidak hanya mengenalkan tentang Bea Cukai, dalam kegiatan ini para siswa juga berkesempatan untuk belajar mengenai APBN dan pemanfaatannya serta mengenal PKN STAN.

“Terima kasih atas kedatangan Bea Cukai, kegiatan ini dapat mengedukasi dan memberikan motivasi kepada para siswa untuk memahami ketentuan kepabenan dan cukai, serta dapat memupuk semangat dalam meraih cita-citanya,” ungkap Elfi Sukaisih, Kepala Sekolah SMK Nahyada Global.

Sementara di Bogor, Bea Cukai Bogor mendapatkan kunjungan dari Montessori School Bogor dalam rangka mengenal tugas dan fungsi Bea Cukai. Kegiatan ini diikuti oleh 30 pelajar dari jenjang pendidikan SMP dan SMA.

“Kami menjelaskan kepada para pelajar, bahwa Bea Cukai merupakan instansi pemerintahan di bawah Kementrian Keuangan yang berperan dalam memungut bea dan cukai. Bea merupakan pungutan negara terhadap barang impor atau ekspor. Sedangkan cukai merupakan pungutan negara terhadap barang-barang cengan sifat atau karakteristik yang ditetapkan oleh undang-undang,” tegas Hatta.

“Kami harap melalui sosialisasi ini para pelajar dapat memahami peran Bea Cukai dan ketentuan yang diatur. Terlebih kami harap para pelajar dapat membantu dan berkontribusi dalam menyebar luaskan informasi kepada masyarakat yang lebih luas,” pungkasnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button