News

Megawati Ingatkan Kader Tak Pilih Pemimpin dari Tampang, Sindir SBY?

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri ingatkan ribuan partisipan yang hadir dalam Bulan Bung Karno untuk tidak memilih pemimpin hanya dari tampangnya saja. Pernyataannya itu lantas menimbulkan tanda tanya besar soal siapa yang ia maksud pemimpin yang bernampilan menarik.

“Kasih tahu, kalau milih pemimpin jangan cuma lihat tampangnya, haduh, ibu suka pusing,” kata Mega dalam pidato sambutannya di puncak acara Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (24/6/2023).

Berdasarkan pengalaman pribadinya, Mega menyebut pada saat ia maju sebagai calon presiden (capres) pada pemilu 2009, ada seorang ibu yang menyatakan lebih memilih pemimpin yang tampan dibandingkan Mega. Ibu tersebut juga meminta maaf pada Mega lantaran tidak memilih Mega di pemilu tahun itu.

“Ada dulu ya, kalau, kan waktu ibu mau jadi Presiden lagi, terus ada ibu-ibu bilang gini, ‘aduh ibu maaf, sebetulnya saya mau milih ibu lagi tapi saya kok kepingin milih yang ganteng’, pusing kepala saya,” ungkap Mega.

Jika dilihat pada pemilu 2009 lalu, diketahui Megawati mencalonkan diri untuk maju sebagai capres melawan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang telah lebih dulu memenangkan pemilu 2004 dengan lawan yang sama.

Mega lantas tidak bisa berbuat apapun karena itu merupakan pilihan masyarakat. Kepada ribuan partisipan Mega menilai kejadian ini salah besar jika pada waktu itu masyarakat tidak mengakui dirinya.

“Jadi, ibu ini biar sudah cantik kayak gini, aiihh enggak diakui, salah besar,” ujar Mega.

Menurutnya diperlukan pemimpin yang berpengalaman di bidang legislatif ataupun eksekutif untuk bisa memimpin bangsa ini. Hal ini tentu tercermin dalam kader terbaik PDIP, Jokowi dan Ganjar Pranowo.

“Diperlukan pemimpin yang berpengalaman baik di lembaga legislatif maupun eksekutif, kepemimpinan yang visioner, yang arif, bijaksana, dan memiliki rekam jejak prestasi yang baik serta mengakar, ini yang paling penting, mengakar kepada akar rumput,” jelas Mega.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button