Selasa, 09 Mei 2023 – 10:18 WIB
Ikon terverifikasi Twitter terlihat di layar ponsel dengan ilustrasi latar belakang Elon Musk, di Brussels, Belgia, pada 11 Desember 2022 (Ilustrasi foto: Gettyimages/NurPhoto )
CEO Twitter, Elon Musk mengumumkan melalui cuitan pada hari Senin (8/5/2023) bahwa Twitter berencana menghapus akun-akun yang telah tidak aktif selama beberapa tahun. Pengumuman ini mengisyaratkan bahwa pengguna Twitter mungkin akan melihat penurunan dalam jumlah pengikut mereka, karena beberapa akun yang tidak aktif mungkin akan dihapus.
“Kami akan menghapus akun yang telah tidak aktif selama beberapa tahun,” cuit Musk dari akun Twitternya, @elonmusk. Musk menjelaskan bahwa langkah ini penting untuk membebaskan akun yang telah ditinggalkan.
We’re purging accounts that have had no activity at all for several years, so you will probably see follower count drop
— Elon Musk (@elonmusk) May 8, 2023
Dalam cuitan terpisah, Musk mengatakan bahwa akun-akun yang tidak aktif akan diarsipkan, meski dia tidak menjelaskan kapan proses ini akan dimulai. Detail lebih lanjut tentang bagaimana atau apakah pengguna Twitter akan dapat mengakses akun-akun yang diarsipkan ini belum diketahui.
Twitter memiliki kebijakan yang mendorong pengguna untuk masuk dan menggunakan layanan tersebut secara aktif setelah mereka mendaftarkan akun. Untuk menjaga akun tetap aktif, pengguna diharuskan untuk masuk setidaknya sekali dalam 30 hari. Akun yang tidak aktif dalam jangka waktu lama bisa saja dihapus secara permanen.
Ibnu Naufal
Beri Komentar (menggunakan Facebook)