Warga desa masih mengungsi pasca bentrok antarwarga dua desa di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (26/1/2022).
Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mengatakan, pihaknya kini fokus memulangkan masyarakat Kariuw yang meninggalkan kampung halaman karena bentrok.
Melansir dari Antara, Polda Maluku juga telah menerjunkan tim untuk menjaga aset masyarakat.
“Kami sudah membentuk pengamanan untuk menjaga aset-aset yang masih utuh dan aset-aset yang masih digunakan,” kata Lotharia, Sabtu (29/1/2022).
Dalam bentrok tersebut, 211 rumah warga dan dua ruangan Sekolah Dasar (SD) hangus terbakar.
“Ada 100 rumah yang masih utuh, ada 200-an yang rusak, baik rusak berat maupun ringan,” ujarnya.
Saat bertemu warga Kariuw, ia juga menegaskan bahwa tidak ada kerusakan sama sekali pada Gereja Eben Haezer, dan sudah dijaga oleh anggota pengamanan terpadu, baik TNI mau pun Polri.
Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Roem Ohoirat menambahkan, dari 211 unit rumah rusak, 183 di antaranya rusak berat, 28 lainnya rusak ringan.
“Kemudian untuk kendaraan bermotor roda dua yang rusak milik warga ada 19 unit, 3 motor dinas polri, 1 motor dinas TNI dan mobil ada 9 unit yang rusak. Kalau untuk kendaraan bermotor roda dua yang masih utuh sebanyak 58 unit, mobil ada 3 unit. Dan semuanya itu sudah diamankan aparat keamanan,” tandasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)