News

Kecam 3 Aksi Bakar Alquran dalam Sebulan di Eropa, Kemenlu Malaysia Panggil Dubes Swedia

Kementerian Luar Negeri Malaysia mengecam keras tindakan penodaan Alquran yang baru-baru ini terjadi di Stockholm, Swedia. Tindakan tersebut telah menimbulkan perasaan kekecewaan dan keberatan yang mendalam dari pihak Malaysia.

Sebagaimana dirilis dalam sebuah pernyataan resmi pada Selasa (25/7/2023), Kementerian Luar Negeri Malaysia telah memanggil Duta Besar Swedia, Joachim Bergström, untuk membahas masalah ini. Dalam pertemuan tersebut, Malaysia mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap Pemerintah Swedia yang mengizinkan tindakan merendahkan Alquran terjadi berulang kali di negara tersebut dengan dalih kebebasan berbicara.

Tragisnya, pembakaran Alquran telah terjadi sebanyak tiga kali di Stockholm sejak Januari 2023. Insiden terakhir terjadi pada hari Kamis, 20 Juli. Meskipun upaya pembakaran gagal, namun tindakan menginjak-injak Kitab Suci tersebut telah menyinggung perasaan dan menimbulkan duka bagi jutaan umat Islam di seluruh dunia.

Dalam pertemuan tersebut, Kementerian Luar Negeri Malaysia juga menekankan kepada Duta Besar Swedia bahwa kebebasan berekspresi harus dilakukan dengan tanggung jawab dan dengan memperhatikan kepekaan agama dari komunitas global yang beragam. Tindakan yang tidak menghargai agama dapat memicu kebencian agama dan merusak keharmonisan serta hidup berdampingan secara damai di antara pemeluk agama yang berbeda.

Kementerian mendesak Pemerintah Swedia untuk mempertimbangkan kembali sikapnya terkait kebebasan berbicara dan mengambil tindakan segera untuk menghentikan apa yang disebut oleh Kementerian sebagai “Islamofobia terstruktur”. Malaysia mengharapkan agar Pemerintah Swedia dapat melakukan penerapan kebebasan berbicara yang setara dan adil bagi semua agama.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button