Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, telah mengidentifikasi Ekuador sebagai salah satu lawan terkuat yang akan dihadapi oleh timnya di babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17. Laga pembuka melawan Ekuador akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 10 November mendatang.
“Ekuador adalah tim yang perlu diwaspadai berdasarkan ranking dan pengalaman mereka di turnamen ini,” ujar Bima Sakti dalam sesi latihan Timnas U-17 di Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2023). Ekuador telah berpartisipasi di Piala Dunia U-17 sebanyak lima kali dan akan menjalani keikutsertaan keenam mereka pada tahun ini. Prestasi terbaik tim ini adalah lolos ke perempat final pada edisi 1995 dan 2015.
Bima Sakti juga menyampaikan optimisme tentang peluang Indonesia untuk melaju dari babak penyisihan. “Saya rasa setiap tim di Grup A punya peluang yang sama untuk lolos. Kami akan melakukan segala yang terbaik untuk Indonesia,” kata Bima.
Sebagai bagian dari persiapan, Timnas U-17 Indonesia akan melakukan pemusatan latihan (TC) di Jerman. “Kami akan mencari lawan yang memiliki gaya bermain mirip dengan Ekuador, Panama, dan Maroko selama kami berada di Jerman,” tambah Bima.
Selain fokus pada persiapan internal tim, Bima dan tim pelatih juga akan melakukan analisis mendalam terhadap tim-tim lawan. “Setelah pengundian grup semalam, kami akan mulai mencari video pertandingan mereka untuk melakukan analisis,” kata Bima.
Dengan persiapan yang matang dan analisis yang tepat, Bima Sakti dan timnya berharap untuk memberikan performa terbaik di turnamen internasional ini dan melanjutkan ke babak selanjutnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)