News

Polisi Periksa 3 Staf MTsN 19 Terkait Ambruknya Tembok Sekolah

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus mengatakan pihaknya akan memeriksa tiga saksi terkait peristiwa robohnya dinding MTsN 19 Jakarta. Tiga saksi tambahan tersebut untuk mendalami tragedi yang menewaskan tiga orang siswa.

Saksi-saksi yang akan kepolisian periksa kali ini berasal dari perangkat atau staf sekolah. Sebelumnya Polres Jakarta Selatan telah memeriksa penjaga sekolah.

“Dari perangkat sekolah. Kalau kemarin kan dari penjaga sekolah, ini perangkat sekolah,” kata Irwandhy kepada wartawan, Sabtu (15/10/2022).

Dia tidak menjelaskan apakah kepala MTsN 19 Jakarta juga akan diperiksa sebagai saksi kali ini.

Sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang yang melanda Ibu Kota, hingga Kamis (6/10/2022), mengakibatkan dinding sekolah di MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan ambruk.

Sedikitnya tiga siswa tewas akibat tertimpa bangunan sekolah yang terletak di Jalan Pinang Kalijati, Pondok Labu, Cilandak. Mereka ialah Dendis Al Larif (13), Dicka Safa Ghifari (13), dan Muh. Adnan Efendi (13).

Peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB bertepatan dengan hujan lebat. Ada dua tembok bangunan yang ambruk yakni tembok pembatas gedung sekolah dengan pemukiman warga yang mengakibatkan pagar tembok panggung tertimpa hingga runtuh.

Para siswa yang menjadi korban kebetulan sedang berada di balik tembok panggung karena bermain hujan.

Peristiwa tersebut kontan membuat siswa lainnya histeris sedangkan para guru yang ada di sekolah menenangkan siswa dan siswi lainnya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button